Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengkritik usulan Menparekraf Sandiaga Uno soal pengalihan dana biaya testing COVID-19. Hal itu untuk biaya PCR atau rapid test antigen wisatawan nusantara yang akan pergi ke Bali.
Denny menyayangkan jika Rp6 triliun dana testing dipakai untuk subsidi PCR wisatawan. Sebab masih ada sektor lain yang lebih membutuhkan dana tersebut, seperti sektur wirausaha yang saat ini sedang tirap.
"6 triliun rupiah dana testing yang belum terserap, eh mau buat subsidi PCR wisatawan kaya yang mau jalan2," kata Denny di akun Twitternya, kemarin.
"Kenapa gak buat usahawan lokal di Bali yang sedang megap2 ya ? 6 triliun itu banyak loh. Kalau sejak lahir kaya, emang susah paham rakyat kecil," tambah dia.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan sebagai bentuk insetif atau bantuan dari pemerintah untuk membantu pemulihan ekonomi dan pariwisata di Bali, ia akan melakukan pengalihan biaya.
"Diperlukan keringan biaya testing untuk calon wisatawan yang ke Bali. Ini yang akan kita pertimbangkan sebagai bentuk insentif yang bisa kita berikan, yakni testing (biaya PCR atau antigen) yang dibebankan ke pemerintah," kata Sandi dalam diskusi pariwisata bersama Bali Tourism Board (BTB) di Denpasar, Sabtu (12 Juni 2021).
Sandiaga menambahkan, alasan insentif diambil dari testing corona karena serapan anggaran testing oleh Kemenkes masih rendah.
