ERA.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito menanggapi pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) soal jangan sampai negara disebut "failed nation" lantaran peningkatan penularan Covid-19. Ia menilai hal itu sebagai celoteh anak kencur.
Menurutnya, Ibas sangat tidak membantu untuk meredam situasi di tengah pandemi Covid-19. Malah justru memperkeruh dan menyakiti hati para Tenaga Kerja Kesehatan (nakes) yang sudah all out banting tulang mengobati para pasien covid-19.
"Lebih baik Ibas perhatikan saja Demokrat agar tidak jadi partai gagal 'failed party'. Soalnya gejala menjadi partai gagal sudah di depan mata. Cari cara saja agar lolos PT di 2024 atau yang failed itu pemikiran Ibas. Mungkin akibat pengaruh yang membuat pikirannya tidak lagi jernih," ujar Wanto Sugito, mantan aktivis 98 Jaringan Kota ini saat dihubungi wartawan, Jumat (9/7/2021).
Ia menambahkan kritik yang disampaikan Ibas tidak substansial. Apalagi tingkat kehadirannya di DPR juga patut dipertanyakan.
"Tolong itu cek kehadirannya di DPR, khususnya di Komisi VI. Teman sejawatnya di DPR saja pada mengatakan jarang rapat, itukah wakil rakyat yang mau dicontoh?" tukasnya.
Wanto Sugito mengingatkan, negara demokrasi memang tidak harus alergi kritik namun apapun yang harus disampaikan sepatutnya substansial dan konstruktif.
"Jadi, tidak malu-maluin. Koreksi ke diri sendiri dulu. Dan jika dikritik balik, jangan senewen," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, mengingatkan pemerintah agar Indonesia jangan sampai menjadi "failed nation" atau negara gagal.
Peringatan tersebut disampaikan pemilik sapaan akrab Ibas itu saat menyoroti kasus penularan Covid-19 yang terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, Indonesia jangan sampai menjadi negara gagal karena negara tidak mampu menyelamatkan rakyatnya.
"Jangan sampai negara kita disebut 'failed nation' akibat ketidakmampuan Negara selamatkan rakyatnya," kata Ibas sebagaimana tertuang dalam foto yang diunggah Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Imelda Sari di akun Twitter miliknya, @isari68, Selasa (6/7).