Presiden Jokowi Bawa Kabar Gembira: Indonesia Jadi Negara yang Berhasil Mengendalikan COVID-19

| 06 Dec 2021 13:45
Presiden Jokowi Bawa Kabar Gembira: Indonesia Jadi Negara yang Berhasil Mengendalikan COVID-19
Presiden Joko Widodo (Dok. BPMI)

ERA.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia menjadi satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 pada level 1 karena kerja keras dan gotong royong seluruh pihak.

"Kita telah berhasil menjadi satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 pada level 1. Hal ini menunjukkan kemampuan bangsa kita dalam menghadapi tantangan," kata Presiden Jokowi saat membuka Kongres DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/12/2021).

Presiden mengatakan keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi COVID-19 menunjukkan kemampuan bangsa dalam mengubah tantangan sulit menjadi peluang agar mampu bergerak maju.

Menurut Presiden, Indonesia juga telah sangat teliti dan hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan sehingga mampu mengendalikan pandemi COVID-19 dan secara beriringan memulihkan ekonomi masyarakat.

"Tatkala dunia lockdown dimana mana, kita dengan teliti mengendalikan pandemi dan ekonomi harus digerakkan secara hati hati," ujarnya.

Pandemi COVID-19, kata Presiden, menjadi salah satu tantangan dan disrupsi yang memaksa Indonesia, pun dunia, untuk menerapkan cara-cara pengembangan baru dan tata laksana normalitas baru.

"Disrupsi ini harus kita manfaatkan sebagai peluang. Ini ada peluang. Tatkala dunia berhenti sejenak kita harus tetap maju bergerak," tuturnya.

Menurut data terbaru Satgas Penanganan COVID-19, tren penambahan kasus COVID-19 di Indonesia berkisar di ratusan kasus dalam beberapa pekan terakhir, atau menurun signifikan dibanding penambahan puluhan ribu kasus saat puncak gelombang dua kasus COVID-19 di Juli 2021.

Per Minggu (5/12), terdapat 196 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi di seluruh Indonesia, sehingga total kasus COVID-19 terkonfirmasi sejak Maret 2020 hingga saat ini adalah 4.257.685 kasus.

Rekomendasi