ERA.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021). Ia berjanji bakal memperpanjang landasan pesawat jika bandara itu ramai.
Dalam sambutannya, dia berharap keberadaan Bandara Ngloram akan menghidupkan ekonomi lintas daerah dan provinsi. Apalagi dari laporan Menhub Budi Karya Sumadi, sudah ada dua penerbangan dalam satu minggu.
“Nanti apabila memang penuh terus dan runwaynya 1.500 tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2000 meter,” kata Jokowi.
Jokowi berharap, Bandara Ngloram ini akan mempercepat aktivitas ekonomi tak hanya di Kabupaten Blora tetapi juga daerah lintas provinsi sekitarnya yakni Kabupaten Bojonegoro, Tuban, hingga Ngawi di Jawa Timur.
“Kita harapkan aktivitas ekonomi jadi semakin baik, investasi akan masuk ke Cepu Bojonegoro semakin banyak, distribusi barang ke daerah ke provinsi juga akan semakin meningkat dan baik,” tegas Jokowi.
Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, itu merupakan bandara milik PT Pertamina (Persero) sejak 1984. Bandara ini kemudian dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan dengan anggaran Rp 132 miliar. Menggunakan APBN, pengembangan Bandara Ngloram berlangsung sejak 2018 hingga 2021.
Jokowi meresmikan Bandara Ngloram, Cepu, Blora, dengan terbang menggunakan pesawat ATR 72-600.
Ia berada di Bandara Ngloram sekira satu jam. Dari bandara, Jokowi yang direncanakan bertolak ke Ngawi, Jawa Timur, mampir menyapa pedagang dan warga di Pasar Mulyorejo, Cepu, Kabupaten Blora.
Ketika rangkaian kendaraannya tiba, masyarakat yang menunggu di pinggir jalan pun langsung berhamburan. Area pasar yang berada di tepi jalan Randu Blatung pun jadi lautan manusia.
Ratusan warga dan pedagang tumpah di Jalan Randu Blatung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Pasar Mulyorejo.
Aktivitas jual-beli otomatis berhenti dan warga berebut menyapa Presiden. “Pak, pak Jokowi.. pengin salaman karo pak Jokowi,” ujar seorang ibu sambil berebut posisi terbaiknya