ERA.id - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai menempati kantor baru di Centennial BAKTI Tower, Jakarta Selatan. Menkominfo Johnny G. Plate mengingatkan agar keberadaan gedung dan ruang kerja baru menghasilkan inovasi dan membuat kerja sivitas BAKTI Kementerian Kominfo lebih produktif serta efisien.
“Hal yang ingin saya ingatkan untuk kita semuanya, berpindah ke gedung yang baru tentu ada harapannya. Harapan yang pertama pasti ada satu lingkungan kerja baru, satu lingkungan kerja yang menghasilkan kreativitas, inovasi dan inisiatif yang baru atau lingkungan kerja yang mampu yang menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi,” ujarnya saat Peresmian Kantor BAKTI Kominfo di Centennial BAKTI Tower, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022).
Menteri Johnny menyatakan BAKTI Kominfo memiliki tugas dan peran yang tidak mudah dalam menjawab tantangan era teknologi digital. Oleh karena itu, dengan lingkungan kerja yang baru akan dapat meningkatkan produktifitas yang lebih baik sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi.
“Suatu lingkungan kerja yang membangun relasi yang lebih baik di antara segenap keluarga BAKTI Kominfo, suatu lingkungan kerja yang saat ini dikenal sebagai smart office, suatu lingkungan kerja yang menghasilkan, sekali lagi, hasilnya adalah produktifitas dan efisiensi untuk kepentingan penyelenggaraan pembangunan negara kita,” tandasnya.
Sesuai amanat Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia, Menkomnfo mengharapkan tugas besar BAKTI Kominfo harus dilaksanakan dengan baik terutama dalam melewati tantangan di semua aspek.
“Bayangkan saja harus meletakkan satelit di orbit. Memang ada diantara kita yang bisa terbang ke orbit? Ke luar angkasa 36 ribu Km di atas permukaan bumi? Tantangan teknologi yang tinggi, resiko yang tinggi juga berkaitan dengan struktur pembiayaan yang kompleks,” ungkapnya.
Menteri Johnny menyatakan ada banyak tantangan BAKTI Kominfo dan membutuhkan sumberdaya manusia yang mumpuni agar bisa membangun komponen teresterial dengan tantangan geografi yang begitu luar biasa.
“Mengarungi samudera, selat, ngarai, sungai, danau, bukit, lembah, dan gunung. Bukan perkerjaan yang gampang! Perlu daya tahan yang kuat dan komitmen yang kuat,” ujarnya.
Selain tantangan kompleksitas teknologi dan kondisi geografis, pembangunan infrastruktur digital di Indonesia juga mendapatkan tantangan keamanan. Menkominfo merinci mulai dari pandemi Covid-19, malaria, disentri, kolera hingga penyakit tropis lain karena lokasi site infrastruktur berada di wilayah yang jauh dari pusat kota.
“Semuanya membutuhkan daya tahan dan membutuhkan mental yang tinggi. Tantangan keamanan yang tidak sedikit, tantangan sosial dan kultural yang tidak sedikit, mengorbankan perasaan, mengorbankan fisik bahkan nyawa diperhitungkan, ini penuh komitmen yang kuat. Untuk tugas yang sebesar itu, dibutuhkanlah kenyamanan. Nah, salah satu yang disediakan oleh direksi BAKTI adalah lingkungan kerja yang nyaman,” jelasnya.
Menurut Menteri Johnny, kenyaman dalam suasana fisik maupun dalam model baru melalui smart office diharapkan terus meningkatkan produktifitas kerja.
“Saya berharap smart office, sehingga efisiensi itu bisa kita betul-betul capai, produktifitas bisa kita tingkatkan. Semuanya melalui kerja keras,” tuturnya.