Dikira Kecelakaan Tunggal, Pegawai Dishub Makassar Tewas Ditembak OTK

| 03 Apr 2022 23:05
Dikira Kecelakaan Tunggal, Pegawai Dishub Makassar Tewas Ditembak OTK
Ilustrasi penembakan (Antara)

ERA.id - Najamuddin Sewang (40) tiba-tiba terjatuh dari kendaraannya. Awalnya pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar tersebut mengalami kecelakaan tunggal, ternyata ditembak oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (3/4/2022).

Kejadian tersebut terjadi saat Najamuddin Sewang melintasi Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sekitar pukul 09.30 WITA.

Dalam sebuah video rekaman cctv yang ditonton ERA, sebuah motor di jalanan melambung Najamuddin terlebih dahulu.

Motor itu melaju kencang meninggalkan Najamuddin. Beberapa saat, Najamuddin kehilangan tenaga dan motornya terjatuh mengarah ke kanan jalan, tanpa bisa dikendalikannya lagi.

Menurut Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, korban saat itu juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam.

"Korban telah dibawa ke RS Siloam dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Korban ditembak dari belakang," kata AKP Lando KS.

Sementara itu, Kapolsek Tamalate Kompol Irwan menuturkan jika pihak keluarga dari korban telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Makassar.

"Pihak keluarga korban melapor di Polrestabes. Saat ini kami juga tengah melakukan penyelidikan penyebab kematian Najamuddin Sewang. Kasus ini masih didalami polisi," ucap Irwan kepada ERA.

Kronologi kejadian, Najamuddin Sewang tiba-tiba jatuh dari motor. Warga setempat langsung berbondong-bondong dan menolong korban ke tepi jalan.

Tak lama kemudian, keluarga korban datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke rumah sakit setempat. Korban meninggal dunia di rumah sakit.

Mengetahui anggotanya meninggal dunia usai bertugas, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud menyampaikan belangsungkawa.

"Turut berduka atas kabar korban yang meninggal usai bertugas. Semoga husnul khotimah karena korban meninggal dalam keadaan berpuasa dan bertugas," kata Iman Hud.

Adapun hal lainnya, kata Iman, pihaknya menyerahkan urusan ini kepada pihak polisi dan pihak rumah sakit. "Selebihnya saya serah ke pihak rumah sakit dan kepolisian saja." pungkasnya.

Rekomendasi