Tim Editor
ERA.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memberi peringatan keras dan mengancam akan menembak mati bagi siapapun yang mendukung pemekaran wilayah Papua dan Otonomi Khusus Jilid II.
Juru Bicara KKB Sebby Sambom mengatakan sesuai aspirasi masyarakat Papua, KKB tegas menolak keras rencana terkait otsus dan juga pemekaran tersebut.
Dia menegaskan pasukannya bakal mengejar siapapun pihak yang ada di Papua yang mendukung rencana pemerintah pusat tersebut.
Salah satu orang yang mendukung tersebut yakni Lenis Kogoya dan Bupati Lani Jaya Befa Yigibalom.
"Okiman Purom Wenda Panglima TPNPB KODAP 10 Lani Jaya bersama Pasukan kami siap kejar mereka. Oleh karena itu sebelum kami kejar Oknum-oknum ini," jelas Sebby Sambom melalui keterangan resminya pada Senin (6/6/2022).
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan, aksi demonstrasi terus terjadi untuk menolak rencana DOB dan Otsus Jilid II.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta kelompok yang selama ini mendukung anak-anak untuk melakukan demo penolakan daerah otonomi baru (DOB) menghentikan kegiatan yang dilakukannya.
"Jangan lagi mendorong mereka melakukan demo penolakan karena banyak juga yang mendukung DOB. Mari hentikan mendorong anak-anak melakukan penolakan DOB," pinta Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Kamis (19/5/2022) lalu dikutip dari VOI.
Dia menegaskan Polda Papua sendiri akan mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan pemekaran di beberapa wilayah.
