Pimpinan DPR RI Usul Aceh Jadi Satu-satunya Embarkasi, Ini Respons Komisi VIII

| 29 Jun 2022 16:13
Pimpinan DPR RI Usul Aceh Jadi Satu-satunya Embarkasi, Ini Respons Komisi VIII
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan agar Aceh dijadikan pusat embarkasi haji di Indonesia. Khususnya untuk keberangkatan haji tahun depan.

Dasco mengatakan salah satu alasannya mengusulkan Aceh sebagai pusat embarkasi haji karena jarak tempuh ke Tanah Suci lebih singkat.

Selain itu, dari sisi historis Aceh yang dikenal dengan julukan 'Serambi Mekkah'.

"Jarak tempuh hanya 6 jam (dari Aceh ke Arab Saudi), kemudian secara historis, kita semua kan tahu, Aceh itu dikenal dengan Serambi Mekkah," kata Dasco, Rabu (29/6/2022).

Dengan jarak tempuh yang relatif lebih singkar, menurut Dasco juga dapat menekan biaya haji.

Dia berharap, usulannya itu dapat dikaji oleh Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama secara lebih mendalam dan komperhensif.

"Sehingga, secara pembiayaan, tidak terlalu memberatkan bagi para jamaah haji. Namun, tetap dengan pelayanan yang berkualitas dan optimal," kata Dasco.

Menanggapi usulan tersebut, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan pihaknya akan mengkaji usulan tersebut.

Namun menurutnya, embarkasi haji sebaiknya jangan dipusatkan di satu tempat saja.

Menurut Yandri, jika hanya dipusatkan di Aceh saja, justru akan merepotkan calon jamaah haji lainnya. Terlebih yang tinggal di ujung Indonesia.

"Kalau dikumpulkan di Aceh ya tentu merepotkan juga. Jamaah haji dari Papua, timur, kalau terbang ke Aceh dari Papua sudah lima jam, kenapa enggak langsung ke Saudi?" kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6).

Daripada memusatkan embarkasi haji di satu tempat, menurut Yandri lebih baik kualitas pelayanan haji ditingkatkan, namun tetap menggunakan embarkasi yang saat ini ada.

"Tapi kalau menurut saya, alangkah baiknya kalau pelayanan haji itu tetap seperti embarkasi sekarang tapi asrama haji perlu ditingkatkan mutunya, kualitasnya, sekarang memang sudah baik, dibandingkan dengan tahun lalu," kata Yandri.

Lagipula, dari sisi biaya dan jarak tempuh, embarkasi Aceh dengan embarkasi yang ada saat ini juga tidak terlampau berbeda.

"Justru menurut saya jemaah haji tidak terlalu repot, misal dari Jakarta cukup naik bus masuk asrama haji Pondok Gede langsung terbang. Kalau ke Aceh kan nanti transit lagi, dari Jakarta tiga jam ke Aceh nginap lagi. Dari sisi teknis menurut saya lebih rumit," kata Yandri.

Saat ini ada sembilan embarkasi yang telah ditentukan Kementerian Agama untuk pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

Sembilan embarkasi itu di antaranya, Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.

Rekomendasi