Super Garuda Shield 2023 Diselenggarakan Sejak 31 Agustus, Berikut Negara-Negara yang Ikut Latihan

| 11 Sep 2023 15:05
Super Garuda Shield 2023 Diselenggarakan Sejak 31 Agustus, Berikut Negara-Negara yang Ikut Latihan
Pembukaan Super Garuda Shield 2023 yang dibuka oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (ANTARA/Novi Husdinariyanto)

ERA.id - Indonesia, Amerika Serikat, serta beberapa negara lainnya menyelenggarakan latihan militer Super Garuda Shield 2023 mulai tanggal 31 Agustus-13 September di beberapa wilayah di Indonesia. Lantas negara mana saja yang ikut berpartisipasi dalam acara ini?

Negara yang Ikut Latihan dalam Super Garuda Shield 2023

Dalam pernyataannya, Kedutaan Besar AS di Jakarta mengatakan pada Selasa bahwa personel militer dari AS, Indonesia, Singapura, Jepang, Australia, Inggris, dan Prancis akan ikut memberikan partisipasi dalam latihan gabungan tersebut. Hal itu dilakukan sebagai wujud solidaritas multilateral dalam menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Selama latihan tersebut berlangsung, perwakilan militer dari Brunei, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Brazil, Kanada, Jerman, India, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste juga akan hadir sebagai pengamat.

Latihan bersama dalam Super Garuda Shield 2022 lalu. (Antara-Risyal H)

"Super Garuda Shield 2023 akan melanjutkan kesuksesan luar biasa pada tahun lalu,” kata Panglima Angkatan Darat AS di Pasifik Jenderal Charles Flynn, seperti dikutip dalam pernyataan tersebut.

"Latihan bersama multinasional ini menunjukkan komitmen kolektif dan kesatuan pemikiran kita, memungkinkan terciptanya Indo-Pasifik yang stabil, aman, dan lebih damai, bebas, dan terbuka," lanjut Flynn.

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar antara AS dan Indonesia, yang jumlah pesertanya semakin bertambah pada tahun ini.

Sebanyak 2.100 anggota militer AS dan 1.900 anggota TNI dari berbagai matra akan meningkatkan kemampuan interoperabilitas melalui latihan dan pertukaran budaya, sebut Kedubes AS.

Adapun tujuan dari latihan itu adalah untuk terus memperkuat Kemitraan Pertahanan Utama AS-Indonesia dan memajukan kerja sama guna mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Dengan pelatihan profesional dan latihan tempur yang digelar di Surabaya dan Banyuwangi, melalui pembelajaran kooperatif dan meningkatkan kepercayaan di antara militer kedua negara, Super Garuda Shield 2023 akan memperkuat kemitraan pertahanan AS-Indonesia, demikian pernyataan tersebut dituliskan. 

Agenda dalam Pelatihan Super Garuda Shield 2023

Pelatihan tersebut mencakup pertukaran akademis ahli dan lokakarya pengembangan profesional, latihan amfibi, simulasi komando dan kendali, operasi lintas udara (airborne operations), latihan perebutan pangkalan udara, dan juga pelatihan lapangan gabungan dengan latihan menembak senjata sebagai puncaknya.

Pada hari pertama latihan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono membuka Super Garuda Shield bersama Commanding General I Corps Lieutenant General (Letnan Jenderal) Xavier T Brunson yang diselenggarakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran Jawa Timur.

Selain itu, diterjunkan pula alutsista dalam Super Garuda Shield Tahun 2023 antara lain Himars, Astros, RM 70 Vampire, Javeline/Instalansa/C90, Mortir 60, Mortir 81, Machine Gun, Ss2-V4, Rantis Atav, Meriam 105/M119/Kh178/Lg1, Apache, F-16, Leopard/Abram, F-16, HOW 105, MLRS, C-130 Hercules, LPD/LST, Tank, Ranpur Lvt-7, Grader, Oplager, Bell 412, Arv. 8.

Demikianlah ulasan mengenai Super Garuda Shield 2023 beserta beberapa negara yang menjadi pesertanya.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi