Tim Editor
ERA.id - Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengenal PLTS terapung Cirata. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung terbesar di Asia Tenggara ini terletak di Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, simak ulasannya di bawah ini.
Berbeda dengan PLTS pada Umumnya
PLTS ini dapat dikatakan berbeda dengan PLTS pada umumnya. Jika PLTS biasanya dibangun di atas atap atau tanah, panel-panel surya di PLTS Terapung Cirata ini mengapung di atas waduk.
Melansir akun TikTok @nasdaily pada tanggal 13 November 2023, salah satu alasan PLTS dibangun di atas air yaitu karena bentuk tanah di Indonesia yang tidak rata.
Sedangkan terdapat alasan khusus lainnya mengapa PLTS didirikan di atas waduk. Seperti yang sudah diketahui, waduk mempunyai fungsi sebagai penampung air bersih berlebih agar masyarakat tetap dapat memanfaatkan air bersih saat musim kemarau tiba.
Namun, saat musim kemarau datang, air waduk sangat rentan menguap. Karena banyak air yang menguap, maka dapat membuat tinggi air waduk menurun.
Oleh karena itulah, PLTS Terapung Cirata diyakini sebagai solusi paling tepat untuk mengatasi dua permasalahan ini sekaligus.
Air yang rentan menguap didayagunakan dengan cara ditahan oleh panel-panel surya, dan matahari yang terik dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
Dikutip dari web Masdar selaku perusahaan energi terbarukan terbesar di dunia dan produsen panel surya, listrik yang dihasilkan oleh PLTS Terapung Cirata dapat dimanfaatkan oleh 50.000 rumah dan dapat mengimbangi 214.000 ton emisi karbon dioksida.
Panel surya yang dimanfaatkan juga lebih kuat dari panel surya pada umumnya, hal ini sejalan dengan kebutuhan panel surya yang harus mampu bergerak dengan ombak air tanpa hanyut.
Ada sebanyak 350.000 panel surya di PLTS Terapung Cirata. Ukuran panel surya ini memiliki luas sekitar 14 lapangan sepak bola.
Panel Surya Tidak Akan Hanyut
Kemampuan panel-panel ini menahan penguapan air, membuat PLTS ini bisa menghemat daya dan menghasilkan daya dalam waktu bersamaan.
Walaupun terapung, panel surya ini tidak akan hanyut sebab terhubung ke dasar danau, yaitu sekitar 100 meter di bawah permukaan air.
Pada tanggal 9 November 2023 lalu, PLTS Terapung Cirata ini sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi.
Selain mampu menghasilkan listrik, pembangunan PLTS ini juga berhasil menjadi lapangan pekerjaan untuk 1.400 orang dan menjadi alasan mengapa masjid dan sekolah baru didirikan.
Dengan adanya pembangunan ini menunjukkan betapa pentingnya pemanfaatan lahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sekaligus memberikan manfaat lain, yaitu tidak mencemari lingkungan.
PLTS Terapung Cirata pun dinilai dapat menjadi win-win solution. Masyarakat dapat menggunakan listrik yang lebih murah, polusi berkurang, dan memberikan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Demikianlah penjelasan tentang PLTS terapung Cirata yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
