Prediksi Kerusuhan Sangat Jauh, Alasan PSSI Bolehkan Arema vs Persebaya Main Malam

| 02 Oct 2022 15:13
Prediksi Kerusuhan Sangat Jauh, Alasan PSSI Bolehkan Arema vs Persebaya Main Malam
Ilustrasi suporter Arema yakni Aremania (Antara)

ERA.id - PSSI angkat bicara soal jam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim) digelar malam hari.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi membenarkan, polisi telah mengajukan usulan agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya digelar sore hari.

Namun, usulan ini ditolak PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). "Ya pertama untuk jam tanding memang ada permohonan (waktu pertandingan dimajukan) dari pihak kepolisian, tapi yang kemudian dikomunikasikan oleh pihak panpel (panitia pertandingan), yang akhirnya terjadi kesepahaman itu dilaksanakan di malam hari," kata Yunus saat konferensi pers di Stadion Madya Glora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Yunus menjelaskan, ketika dua klub sepakbola dengan jumlah suporter banyak dan memiliki tingkat rivalitas tinggi seperti Arema FC dan Persebaya Surabaya akan bertanding, pihak-pihak terkait akan berdiskusi agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar.

Dari kesepakatan yang telah dilakukan, dia menerangkan suporter dari tim tamu tidak diperkenankan masuk ke stadion. Yunus mengatakan, semua pihak berpikir positif bahwa tidak akan terjadi kericuhan.

"Itu sudah disepakati secara bersama-sama dan tentu ketika tim tamu tidak datang ke stadion home, khususnya tadi malam ketika ada Arema, kita pasti memprediksi secara positif, positif thinking bahwa tentu tidak akan terjadi apa-apa karena tidak ada rivalitas, tidak ada lawan suporter, kecuali mereka ingin menyaksikan," ucapnya.

"Dan kita tahu bersama suporter dan penonton datang ke sebuah stadion atau pun mendukung tim dan klubnya, tentunya untuk hiburan dalam rangka keinginan dan kesenangan para supporter menonton sebuah pertandingan. Maka ketika dalam sebuah pertandingan tidak ada rivalitas suporter yang ada, tentu PSSI dan PT LIB menganggap bahwa bahwa tentu kerusuhan atau pertikaian itu sangat jauh kita prediksi," tambahnya.

Menkopolhukam Mahfud MD sebelumnya mengatakan tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia bukan karena bentrok suporter.

Mahfud menyebut, pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya sebelumnya sudah direkomendasikan agar digelar sore hari.

"Sebenarnya sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (atau) bukan malam, jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang. Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000," kata Mahfud kepada wartawan, Minggu.

Rekomendasi