Bikin Osimhen Tak Berkutik, Cubarsi Kejutkan Semua Rekan Setimnya di Barcelona

| 13 Mar 2024 21:47
Bikin Osimhen Tak Berkutik, Cubarsi Kejutkan Semua Rekan Setimnya di Barcelona
Pau Cubarsí merayakan kemenangan Barcelona yang menghantam Napoli dengan skor 3-1 pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB. (Twitter FCB)

ERA.id - Bek muda Barcelona, Pau Cubarsí, dipuji habis-habisan karena penampilan solidnya saat membantu tim Katalan mengalahkan Napoli 3-1 (agregat 4-2) pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB.

Pau Cubarsí yang baru berumur 17 tahun, 1 bulan dan 20 hari itu, tidak hanya mencetak rekor sebagai bek termuda Barcelona yang bermain di Liga Champions, namun langsung mendapatkan gelar "man of the match" karena berperan signifikan dalam membantu Blaugrana lolos ke babak delapan besar.

"Pau Cubarsi adalah bakat besar untuk Barcelona dan sepak bola Spanyol. Dia terus-menerus meminta kami membuatkan video untuk dipelajari guna membantunya berkembang. Dia mempunyai pola pikir yang sangat terorganisir dan pikiran yang jelas," kata pelatih Barcelona Xavi Hernandez di laman resmi UEFA, Rabu.

"Dia rendah hati, pekerja keras, dan menurutku dia luar biasa," tambah Xavi.

Cubarsi menjadi bintang lapangan karena mampu membuat striker Napoli, Victor Osimhen tak berkutik. Penampilan bek muda Spanyol itu bahkan membuat rekan satu timnya terkejut.

"Dia tidak berhenti mengejutkan kami, di babak 16 besar dan bermain seperti ini, dia adalah pemain yang bisa berada di sini seumur hidupnya," kata bek kanan Barcelona Sergi Roberto dilansir AFP.

"Dia luar biasa, dia adalah pemain terbaik dalam permainan ini,” tambah Sergi Roberto.

Mantan gelandang Manchester United, Owen Hargreaves juga menyanjung Cubarsi dengan menyebutnya sebagai calon penerus legenda Barcelona Carles Puyol dan Gerard Pique.

"Bagi bek tengah Spanyol yang memiliki fisik seperti ini, melawan seseorang seperti Victor Osimhen adalah hal yang jarang terjadi," kata dia.

"Dia berusia 17 tahun dan ini adalah start pertamanya. Dia bermain sangat bagus. Dia adalah bintang untuk sekarang, dan bintang untuk masa depan," kata Hargreaves.

Di sisi lain, Cubarsi bersikap rendah hati dengan mengatakan bahwa bukan dia yang pantas menerima gelar pemain terbaik, melainkan seluruh tim.

"Tim ini yang pantas mendapatkan trofi pemain terbaik dalam pertandingan ini. Saya sangat senang, tapi kami adalah satu tim," kata Cubarsi.

Rekomendasi