Tim Editor
ERA.id - Pemain bertahan Real Madrid, Antonio Rudiger terancam sanksi larangan bertanding usai lempar benda ke arah wasit. Meski begitu, ada berkah buatnya, dia bisa istirahat yang cukup.
Tenaganya memang terus diforsir dalam beberapa pertandingan hingga membuatnya sangat kelelahan hingga ditarik keluar sebab mengeluhkan kakinya yang sudah nyeri.
Bagaimana tidak, beberapa pemain bertahan yang menjadi kunci di Los Blancos, sebelumnya cedera parah juga. Jadilah akhirnya Rudiger menikmati jadwal yang sangat padat dengan istirahat yang minim disusul jarangnya pergantian pemain di posisinya.
Adapun kejadian emosional Rudiger terjadi kala Real Madrid bersua Barcelona pada final Piala Raja Spanyol yang berlangsung di Olimpiade Sevilla pada Minggu dini hari WIB. Dalam laporan The Athletic, Minggu, tindakan Rudiger telah melanggar kode etik nomor 101 aturan dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
"Kekerasan ringan terhadap wasit. Mencengkeram, mendorong, atau mengguncang, atau secara umum menggunakan sikap lain terhadap wasit yang, meskipun hanya berupa kekerasan ringan, akan mengakibatkan skorsing empat hingga dua belas pertandingan," tulis The Athletic.
Atas insiden tersebut maka Rudiger terancam sanksi berat tidak hanya memperoleh skorsing di Piala Raja Spanyol musim depan, namun juga sisa pertandingan Liga Spanyol musim ini.
Wasit yang memimpin pertandingan De Burgos Bengoetxea menyebutkan tentang pengusiran mantan bek Chelsea tersebut dalam laporan perangkat pertandingan.
"Karena melempar benda dari area teknis yang tidak sampai ke saya. Setelah diberi kartu merah, ia harus ditahan oleh beberapa anggota staf pelatih, sementara ia menunjukkan sikap agresif," tulis laporan De Burgos Bengoetxea.
Selain Rudiger, dua pemain Real Madrid yakni Jude Bellingham dan Lucas Vazquez juga dibayangi sanksi larangan dua pertandingan karena terlibat insiden dengan wasit seusai pertandingan.
Barcelona memetik kemenangan dramatis 3-2 atas Real Madrid, sekaligus menyegel gelar juara Piala Raja musim ini.
