Tim Editor
ERA.id - Sejak dibukanya kran impor pemian asing di Liga Indonesia, jalannya kompetisi tertinggi sepak bola di Tanah Air semakin berwarna dan berkembang. Sebagai klub besar memaksimalkan pemain asing guna menambah kualitas skuadnya.
Persija termasuk yang memanfaatkan pemain asing untuk membuat skuad semakin bagus.
Menariknya siapa sosok pemain asing yang pertama membela Persija Jakarta? Inilah sosoknya.
Penggunaan pemain asing di liga Indonesia dimulai dari 1994/95 atau tepatnya di Liga Indonesia I. Namun saat itu Macan Kemayoran belum memaksimalkan pemain asing. Mayoritas skuad mereka saat itu diisi oleh pemain lokal.
Baru setahun kemudian, Persija memperdayagunakan pemain asing. Saat itu Persija dilatih oleh Jairo Matos. Gebrakan awal yang dilakukan Jairo dengan mendatangkan pemain asing. Menurut manajemen saat itu,Persija harus menggunakan jasa pemain asing untuk dapat bersaing di Ligina 2.
Ia membawa tiga pemain pilihannya dan dia men-scouting dari Brasil. Tiga pemain asing itu diantaranya Claudio (24 tahun, gelandang), Mauro Sergio de Sonta (19 tahun, libero), dan Marcelo Louis Marshall (28 tahun, striker).
Seperti dikutip dari situs resmi klub, Senin (7/9/2020), Claudio adalah eks pemain yunior timnas Brasil 1989-1991. Dua lainnya, Mauro dan Marcelo berasal dari klub Atletico de Miniero. Khusus Marcelo, ia pernah bermain untuk klub Divisi Satu Arab Saudi, Al Khawarijw.
Dua pekan awal liga mereka tidak bisa dimainkan karena masalah registrasi. Baru setelah itu pada pertandingan ketiga saat bertandang ke markas Mastrans Bandung Raya (MBR) mereka diturunkan.
Sayangnya kekalahan masih terjadi.
Ketiganya tidak terlalu lama membela Persija karena mereka tidak memberikan dampak signifikan. Mereka akhirnya dipulangkan setelah Jairo Matos tidak diperpanjang kontraknya karena tidak mengangkat prestasi bagi Persija.
