Tim Editor
ERA.id - Jurnalis olahraga Spanyol Salvador Sostres mengatakan dia "sangat menyesal atas kesalahpahaman yang ditimbulkan" karena telah menyerang bintang remaja Barcelona Ansu Fati lewat tulisan.
Tulisannya bukan sembarang tulisan. Sostres meminta maaf atas komentar di postingan publik di ABC-media Spanyol-dan berpendapat bahwa dia sebenarnya mencoba memuji gerakan pemain di lapangan. Hal ini dilansir dari Football Espana.
Harus ditegaskan kembali bahwa Sostres tidak meminta maaf karena menulis komentar rasis, tetapi dia menyesal karena pelanggaran telah dilakukan oleh mereka.
Laporan tersebut menggunakan perbandingan yang merendahkan untuk menggambarkan bintang remaja Barcelona tersebut, berdasarkan warna kulitnya, dengan reporter mengklaim bahwa pemain tersebut mengingatkannya pada "pedagang kaki lima yang hitam" yang akan melarikan diri ketika mereka melihat polisi datang.
Fati sekarang menjadi salah satu pemain menyerang yang mapan di klub bersama dengan Lionel Messi dan bertujuan untuk menempatkan dirinya di depan pemain seperti Griezmann, Ousmane Dembele dan Francisco Trincao.
Keajaiban remaja juga telah membintangi Spanyol dalam beberapa kali-mencetak satu gol dalam empat penampilan internasional setelah mendapatkan topi pertamanya pada bulan September.
Mengetahui hal itu, yang mengejutkan, Barcelona mencabut laporan mereka yang sempat mengancam Sostres karena tulisan rasis dari Sostres.
Dari Mundo Deportivo, Salvador Sostres diklaim tidak akan menghadapi tindakan hukum oleh klub karena dia telah meminta maaf atas "kesalahpahaman" atas pernyataannya, meskipun perlu dicatat bahwa dia belum meminta maaf atas sifat komentar tersebut.
