Tim Editor
ERA.id - Keputusan yang memaksa tim Indonesia mundur dari ajang All England 2021 meninggalkan pil pahit pada para atlet, terlebih untuk Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Pasangan ganda putra senior itu diketahui berangkat berlaga ke Inggris dengan menggunakan biaya sendiri. Mereka merupakan pemain independen atau mandiri yang tidak dibiayai oleh pelatnas.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Hendra Setiawan melalui kanal YouTube pribadinya. Ia mengungkapkan kekecewaannya yang tidak bisa melanjutkan pertandingan, terlebih dirinya dan Ahsan sudah menang pada babak pertama. Hendra mengatakan jika memang tidak diperbolehkan untuk bertanding, setidaknya mereka diizinkan untuk pulang lebih cepat dari waktu selesai karantina.
"Ya misalkan gak boleh main pun, ya paling nggak boleh pulang gitu loh. Ngapain di sini. Terutama buat kita berduakan (dengan Ahsan) buang-buang waktu, buang-buang uang juga. Kitakan biaya sendiri juga. Belum sampe Jakarta isolasi lagi," ujar Hendra Setiawan.
(Capture Instagram)
Mohammad Ahsan juga menyampaikan keinginannya untuk segera pulang ke tanah air melalui unggah Instagram Storiesnya. Ia meminta pertolongan pada Presiden Indonesia, Jokowi untuk segera memulangkan mereka semua dari Inggris.
"Tolong pulangkan saja kami pak @jokowi ke orang tua kami dan anak istri kami," tulis Mohammad Ahsan.
Melihat kondisi yang dialami oleh Ahsan/Hendra ini, legenda tunggal putra bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi juga menunjukkan keprihatinannya terhadap mereka. Hariyanto meminta setidaknya Kemenpora dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dapat meringankan beban biaya yang harus ditanggung oleh Ahsan/Hendra.
"Saya sih harapannya dari pihak PBSI atau Kemenpora bisa istilahnya meringankan beban si Ahsan dan Hendra ya. Karenakan mereka masa karantina di sanakan biayanya jadi tambah membengkak ya. Biaya mereka yang selama di sana mudah-mudahan bisa diganti," ujar Hariyanto Arbi pada konferensi pers virtual, pada Jumat (19/3/2021).
