Teknologi AI Bisa Digunakan untuk Bantu Tingkatkan Reputasi Brand

| 20 May 2024 21:10
Teknologi AI Bisa Digunakan untuk Bantu Tingkatkan Reputasi Brand
Ilustrasi Teknologi AI (Unsplash)

ERA.id - Teknologi kecerdasan buatan, Artificial Intelligence/AI terus mengalami perkembangan pesat dan menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi digital di berbagai lini bisnis.

Peningkatan kemampuan komputasi, ketersediaan data yang melimpah, dan algoritma yang semakin canggih mendorong adopsi AI di berbagai industri, termasuk di industri kreatif, termasuk dalam hal reputasi sebuah merek.

Melihat hal tersebut, Innovate, sebagai agensi kreatif di Jakarta melihat peluang itu dengan memanfaatkan teknologi AI dalam meningkatkan proses kreatif di dunia bisnis. 

Dengan spesialisasi yang unik, adopsi AI dimanfaatkan dalam membantu jutaan pengusaha di Indonesia untuk meningkatkan skala bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Dengan pendekatan yang berbeda dari agensi kreatif pada umumnya, tidak hanya berfokus pada desain dan produksi, tetapi juga menyediakan layanan komprehensif, meliputi berbagai proses kreatif yang mencakup gagasan ide, desain, produksi, hingga pemasarannya. 

Pendekatan integratif yang didukung oleh AI ini memungkinkan reputasi sebuah brand lebih dikenal luas. 

CEO sekaligus Founder Innovate, Calvin Young mengatakan, dirinya merasa ada kesenjangan di antara dunia bisnis, teknologi dan kreativitas. 

Untuk itu Innovate berperan sebagai jembatan untuk menyatukan ketiga segmen tersebut.

"Kami memiliki visi membantu satu juta pengusaha di Indonesia untuk meningkatkan bisnis mereka ke level berikutnya," ujar Young dalam keterangan persnya. 

Tidak hanya itu, dirinya juga ingin membawa klien yang dilayani oleh Innovate mampu melampaui potensi mereka. 

Setiap kegiatan yang dilakukan setiap hari adalah langkah konkrit untuk mencapai tujuan besar tersebut.

"Kami menggabungkan kekuatan inovasi dan teknologi. Itu kenapa kami memberikan custom AI yang sudah di personalisasi untuk mendukung bisnis klien," tambah dia.

Di sisi lain, Chief Marketing Officer, Sukma Ariffan Gusti menambahkan, strategi adalah kunci dari kesuksesan dan keberlanjutan sebuah perusahaan. 

"Tanpa strategi, eksekusi tidak ada gunanya. Tanpa eksekusi, strategi juga tidak berguna. Kami memastikan setiap eksekusi memiliki arah yang jelas untuk mencapai kesuksesan," kata Gusti.

Chief Operational Officer, Muhammad Wahyu Ansori, mengatakan agar sebuah perusahaan memiliki perkembangan reputasi brand yang positif di masyarakat, maka setiap pesan yang disampaikan perlu menenuhi kebutuhan spesifik dari masyarakat.

Ada pun hal-hal yang perlu dioptimalkan strateginya meliputi ide, desain, production, hingga marketing. Keempat layanan tersebut tentunya didukung oleh penggunaan AI yang nantinya disesuaikan pada pengembangan bisnis.

"Jika menurut Anda desain yang tepat itu mahal, coba anda hitung biaya dari desain yang tidak tepat. Kami mengutamakan kualitas untuk memastikan hasil yang maksimal," tandas pria yang akrab disapa Aan ini.

Rekomendasi