ERA.id - Ibadah umrah termasuk ibadah bagi umat Muslim yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri ke Allah SWT.
Meski pun ibadah umrah tak dilakukan dalam waktu tertentu alias bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tapi ada beberapa periode yang dianggap lebih ideal untuk melaksanakan ibadah ini.
Pemilihan waktu yang tepat pun dapat membuat pengalaman umrah lebih nyaman dan bermakna. Lantas, kapan waktu ideal untuk berangkat umrah?
Menurut Direktur Utama, Ventour Travel Annissa Zulfida Umasugi, bulan Muharram dapat menjadi waktu yang tepat untuk berangkat umrah.
"Tentunya da waktu yang tepat menjalankan ibadah umrah, seperti bulan Muharram. Karena di bulan ini, Kerajaan Arab Saudi mengimbau para jamaah untuk menjalankan ibadah umrah karena kondisi di Kota Makkah tidak terlalu ramai,"
"Di bulan Muharram kan jamaah haji dari seluruh dunia juga sebagian sudah pada pulang, karena tidak terlalu ramai, ibadah umrah dapat menjadi waktu yang tepat karena ibadah akan terasa lebih nyaman," ujarnya usai acara pelepasan keberangkatan jamaah umrah di musim 1446 H, di Hotel Anara, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, baru-baru ini.
Selain situasi kota Suci yang cenderung lengang, bulan Muharram juga masuk dalam bulan utama selain bulan Ramadhan yang memiliki kemuliaan. Karena kemuliaan itulah Islam menganjurkan pemeluknya untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk berikhtiar memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Belum banyak jamaah umrah yang berdatangan, mungkin Agustus (ramai). Rata-rata setelah musim Haji belum banyak jamaah umrah dan para travel belum siap, tapi kami sudah siap. Dan yang pasti harganya lebih murah karena bukan high season” tambahnya.
Di sisi lain, umrah di bulan Muharram juga masih ada sebagian jamaah haji yang berada di Madinah sehingga para jamaah umrah bisa saling bertemu.
“Ini keberangkatan paling perdana yang mana jamaah haji masih banyak di Madinah. jadi jamaah umrah ini bisa bertemu dengan jamaah haji sebagai motivasi jamaah umrah untuk bisa berhaji,” pungkasnya.
Diketahui, momen keberangkatan perdana disambut dengan seremonial pemotongan kue dan pengalungan syal kepada perwakilan jamaah di setiap grup oleh manajemen Ventour.
Kemudian prosesi pelepasan jamaah umrah disimbolkan dengan pengguntingan pita oleh Annissa Zulfida Umasugi.