Tim Editor
ERA.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengaku tak mendukung program pemerintah terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM) karena rentan disalahgunakan. Menurutnya, subsidi BBM kerap salah sasaran.
"Saya sesungguhnya termasuk kelompok orang yang tidak setuju subsidi (BBM). Karena ini rawan dimanfaatkan," kata Bamsoet dalam acara diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Bamsoet mencontohkan, ada orang yang memanfaatkan subsidi BBM dengan menjual kembali ke industri. Padahal hal itu menyalahi aturan.
Dia lebih setuju bila subsidi dialihkan dengan bantuan langsung tunai kepada masyarakat. "Saya lebih setuju kalau subsidi itu diberikan langsung, tunai kepada masyarakat yang dataya pemeritah sudah punya," kata Bamsoet.
Karenanya, Bamsoet menyarankan agar masyarakat beralih dari kendaraan bahan bakar fosil atau konvensional.
Menurutnya, harganya sudah mampu terjangkau masyarakat. Bamsoet meminta masyarakat membeli mobil atau motor listrik untuk mengurangi beban negara.
"Penting untuk lebih mempercepat migrasi dari BBM konvensional kepada listrik. Harga-harga mobil dan motor listrik itu sekarang udah mulai terjangkau oleh masyarakat," kata Bamsoet.
"Jadi, kalau mau jadi pahlawan, segaralah tinggalkan kendaraan berbahan bakar konvensional karena itu memberatkan anggaran negara, mulai beralih ke listrik. Ini meringankan beban negara," pungkasnya.
