Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keinginanya untuk mundur sebagai pimpinan partai. Sebab, sudah 29 tahun memimpin PDIP dan tak pernah digantikan oleh siapapun.
Awalnya, Megawati menceritakan sepak terjangnya di dunia politik. Selain dikenal sebagai anak Presiden pertama RI Soekarno, dia juga pernah menjadi anggota DPR RI hingga menjabat sebagai Presiden kelima RI.
"Saya pernah jadi anggota DPR tiga kali, dipotong dua tahun menjadi wapres, lalu menjadi presiden, menjadi ketua umum partai selama kurang lebih 29 tahun, tidak boleh turun-turun," kata Megawati dikutip dari kanal YouTube TNI Angkatan Laut, Kamis (11/8/2022).
Megawati mengaku berkali-kali menyampaikan keinginannya untuk mundur dari ketua umum PDIP. Sayangnya, permintannya itu langsung ditolak oleh para kadernya.
"Sampai hari ini, saya suka mulai bernegosiasi dengan anak buah saya. Mbok saya sudah cukup jadi ketua umum partai. Baru ngomong begitu, langsung semua bilang ndak. Saya diam saja," kata Megawati.
Saat ini, Megawati tak hanya menjabat sebagai ketua umum PDIP saja. Dia juga mendapat tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo menjadi ketua dewan pembina untuk dua lembaga yaitu Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Sekarang saya ditugaskan Presiden jadi kepala pembina BPIP dan dewan pengarah BRIN. Saya diminta untuk mensosialisasikan dua lembaga ini," kata Megawati.
Seperti diketahui, Megawati menjabat sebagai ketua umum partai politik sejak Partai Demokrasi Indonesia (PDI) berganti nama menjadi PDI Perjuangan.
