Detik-Detik Polisi Bripka Salmon Pukul PM TNI di Palembang, Polda Sumsel: Maaf

| 16 Sep 2022 10:33
Detik-Detik Polisi Bripka Salmon Pukul PM TNI di Palembang, Polda Sumsel: Maaf
Ilustrasi pukulan (Unsplash/Dan Burton)

ERA.id - Polda Sumatera Selatan memeriksa polisi bernama Bripka Salmon yang memukul anggota Polisi Militer (PM) TNI yang bertugas di Kota Palembang.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol. Supriadi mengatakan, Bripka Salmon kini diperiksa Propam dan Ditreskrimum. Bahkan, kondisi Bripka Salmon yang bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumsel itu juga tidak luput diperiksa sejak Selasa (13/9/2022) silam.

Supriadi sangat menyayangkan peristiwa pemukulan yang dilakukan anggota Polda Sumsel terhadap seorang anggota TNI dari Detasemen Polisi Militer (Denpom II/Swj). "Terkait hal tersebut, kepolisian memohon maaf bila ada yang kurang berkenan kepada semua pihak terkait," katanya.

Peristiwa pemukulan anggota polisi terhadap anggota TNI terjadi di Jalan Jenderal Sudirman tepat di depan Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang pada Selasa (13/9) pagi, saat anggota TNI itu sedang bertugas.

Kejadian itu terekam video kamera pengawas lalu lintas di sekitar lokasi. Video berdurasi 1 menit 24 detik itu kemudian viral di berbagai kanal media sosial dan jejaring pesan instan WhatsApp. Dalam video itu terlihat anggota TNI Denpom II/Swj yang berpakaian dinas lengkap dipukuli Bripka Salmon hingga helmnya terlepas.

Beberapa saat setelah pemukulan, perselisihan keduanya dilerai dua orang anggota Polantas yang kebetulan berada di lokasi. Hingga akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan pihak Denpom ke SPKT Polda Sumsel pada Selasa (13/9) siang dan diproses hingga saat ini.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya Letnan Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto mengatakan pelaporan atas peristiwa pemukulan itu dilakukan korban bersama komandan satuannya. "Kejadian (dalam video) itu benar, pemicunya karena kesalahpahaman. Yang bersangkutan sudah diproses oleh Polda Sumsel,” katanya.

Rekomendasi