"Langkah-langkah antisipasi, kami sudah punya programnya. Jakarta Smart City dengan tingkat akurasi 90 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Aplikasi Jakarta Smart City, kata Sandi, bisa memprediksi titik rawan banjir. Untuk memastikannya, Pemprov DKI akan langsung meninjau lapangan sebagai langkah antisipasi dan penanganan.
Adapun jumlah titik rawan banjir di Jakarta berdasarkan situs Jakarta Smart City, adalah 270 titik yang tersebar di lima kota administratif Jakarta.
Sandi mengatakan, saat ini penambahan jumlah personel untuk mengantisipasi banjir di Jakarta belum dilakukan. Pemprov DKI menunggu masukan dari Dinas Tata Air terlebih dulu terkait kebutuhan personel tambahan tersebut.
"Nanti kami kaji dan kami minta masukan dari masing-masing dinas apakah perlu tambahan personel atau tidak," tutup Sandi.