Fakta tentang Joko Kendil, Pria Unik di TikTok, Kabarnya Naik Macan Putih

ERA.id - Di media sosial sempat viral sosok pria bernama Joko Kendil. Dia mengaku musafir yang mengendarai macan putih gaib. Tentu saja ini unik.

Tak cuma mengaku itu, Kendil yang membawa tongkat dan mengenakan topi caping selama mengembara, juga terlihat berjalan kaki dengan cepat, meski tak memakai sandal atau sepatu.

Belakangan diketahui, Joko Kendil adalah julukan saja. Bukan nama aslinya. Dari info yang dihimpun, berikut fakta menarik soal pria yang bergaya nyentrik ini.

1. Mau ke Muria

Youtuber pemilik akun Sinau Hurip, pernah mewawancarai Kendil. Waktu itu, dia mengaku hendak ke Gunung Muria untuk mengambil tongkat yang ia kubur.

"Sampeyan mau kemana? (Anda mau kemana?)" tanya Youtuber Sinau Hurip.

"Teng Muria (ke Muria) "

"Ilmu koh ndi jenengan? (belajar ilmu dari mana Anda)" tanya Sinau Hurip lagi.

"Dari Syeh Jangkung"

"Dari mana rumahnya?"

"Rumah Lor Kadilangu (Demak)"

2. Mengembara sejak lama

Kendil sudah berkeliling sejak 2001 saat usianya 19 tahun dan akan berhenti setelah tahun 2025. Dia juga mengaku belum memiliki istri.

Dia akan menikah saat setelah berkeliling tahun 2025. Soal siapa calon pasangannya, Joko Kendil menyerahkan kepada Sang Guru, Syeh Hadi Guntur.

3. Macan putih

"Mlakumu kok cepet banget kang. (Jalanmu kok cepet sekali kang)" tanya si Youtuber lagi.

Di sini, Joko Kendil mengaku menaiki macan putih. "Mboten mlampah, sing mlampah macan e. (Nggak jalan, yang jalan harimaunya)"

"Lha jenengan numpak macan? Macan putih opo loreng-loreng. (Lha anda menunggang macan, macan putih atau loreng-loreng)"

"Putih"

Kata Joko, macan itu didapat dari gurunya dengan melalui puasa.

4.  Identitas asli

Nama asli Joko Kendil adalah Kusnan. Dia berasal dari daerah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Adapun julukannya merupakan nama pemberian gurunya, Syeh Hadi Guntur.

5. Salat

Joko Kendil mengaku tak pernah lupa salat. Dia juga berpesan kepada semua orang, supaya terus beribadah sama Allah SWT.

"Ibadah, dunyo ora suwe, bakal dikukut marang gusti Allah. (Ibadah, dunia sudah tak lama, bakal digulung sama Allah)" ucapnya.