Cuaca Ekstrem Landa Dunia

| 07 Aug 2018 13:41
Cuaca Ekstrem Landa Dunia
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Cuaca ekstrem melanda berbagai negara, di antaranya terjadi di Inggris. Akibat gelombang panas yang melanda, puluhan angsa dan soang mati akibat wabah botulisme unggas. Wabah itu menyebar akibat gelombang panas yang terjadi di sana.

Dilansir Antara, tempat perlindungan angsa di Shepperton merawat 300 burung air yang menderita wabah tersebut dan hampir sebagian dari unggas tersebut mereka diselamatkan dari kolam serta danau di London. Shepperton sendiri berada sekitar 25 kilometer barat-daya London Tengah.

Sebentar, mungkin kami perlu jelaskan apa itu botulisme pada unggas. Botulisme adalah kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium Botulinum. Dalam kasus ini, udara yang sangat panas kemudian menyebabkan oksigen pada air lebih sedikit dan menjadi lahan berkembang biak yang sempurna bagi bakteri tersebut.

Burung yang kemudian terpapar bakteri tersebut kemudian tak bisa menggunakan kaki mereka. Tak hanya itu, kemampuan terbang burung dan otot tengkuk hewan juga bisa lumpuh. Hal inilah yang kemudian membuat binatang unggas ini mati karena gagal pernafasan atau karena mati tenggelam. 

Pendiri tempat perlindungan angsa tersebut, Dorothy Beeston, mengatakan kalau dalam tiga atau empat minggu terakhir ada lonjakan besar jumlah burung yang dibawa ke rumah sakit karena serangan bakteri tersebut.

"Ada puluhan telepon setiap pekan, jumlah yang mengerikan. Cuaca panas seringkali menyebabkan penyebaran wabah dan ini adalah yang paling buruk yang pernah saya saksikan dalam 39 tahun kami berdiri," ungkap Dorothy.

Supaya kamu tahu, Inggris memang dilaporkan tengah mengalami gelombang panas terpanjang dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Saking panasnya, bahkan suhu rata-rata di Inggris bisa mencapai 30 derajat Celcius. 

Sebenarnya cuaca ekstrem juga tak hanya terjadi di Inggris. Jauh di belahan bumi yang lain, tepatnya di Indonesia, juga saat ini tengah mengalami cuaca ekstrem. 

Kami melihat dari postingan di Instagram Bromo Tengger Semeru National Park, @tnbromotenggersemeru, yang mengunggah foto kawasan wilayah Gunung Bromo tengah dilanda fenomena embun es atau frost di Danau Ranupani. Bahkan, suhu udara mencapai 0 derajat celcius. 

Dari foto yang diposting akun ini, tampak dedaunan pun tertutupi salju putih. Sehingga tak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk melihat fenomena salju, sebab di Bromo saja kamu bisa melihat salju.

"Cuaca akhir-akhir ini memang sedang ekstrim. Jadi bagi calon pendaki diimbau agar siap fisik dan mental, wajib hukumnya untuk menyiapkan peralatan pendakian se-safety mungkin dan lengkap serta ikuti aturan yang ada," tulis mereka.

 

Sama dengan Bromo, kawasan Dieng di Jawa Tengah juga tengah dilanda embun es. Beruntungnya, ini malah jadi destinasi wisata. Apalagi, di sana telah melaksanakan agenda budaya tahunan, Dieng Culture Festival (DCF). Untuk DCF 2018, tema yang diangkat adalah "The Beauty of Culture". 

Di Dieng, Embun beku salju menyelimuti rumput dan tanah. menyelimuti rumput dan tanah. Bahkan, temperatur di lembah Sikunir, Sembungan, Dieng, Wonosobo, adalah -5 °c. Bahkan, keran air sampai beku. DCF pun jadi terasa lebih syahdu dengan adanya situasi seperti ini.

 

Tags : cuaca ekstrem