Tim Editor
"Saya bangga (dengan KKP), tetapi baru setengah," ungkap Susi di Gedung KKP, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017).
Menurut Susi, selama tiga tahun sejak menjabat sebagai menteri, KKP telah mengembalikan Rp8,4 triliun uang negara dengan melakukan review, pemotongan dan pemetaan anggaran. Meski begitu, Susi tak lantas bangga. Kementeriannya bisa lebih efisien lagi jika internal KKP saling bekerja sama.
"Semua, dari eselon 1, eselon 2, dan eselon 3 harus memiliki pandangan dan visi yang sama. Sehingga, saya baru bisa go public mengatakan soal bagusnya kita (KKP) dalam me-review dan memetakan anggaran kita," jelas menteri perikanan dan kelautan tersebut.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah penggiat antikorupsi. Antara lain; Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas, Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zainal Mochtar dan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo.
Sejumlah perwakilan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan), Ombudsman RI dan berbagai elemen masyarakat dari mahasiswa dan organisasi masyarakat juga terlihat menghadiri acara ini.
