Habibie: Isi Kemerdekaan dengan Karya Nyata

| 09 Aug 2018 16:07
Habibie: Isi Kemerdekaan dengan Karya Nyata
Ilustrasi (era.id)
Riau, era.id - Presiden Ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan kemerdekaan harus diisi dengan karya-karya nyata, sebagaimana semangatnya dulu saat dikirim Presiden Soekarno untuk belajar ke luar negeri.

Dilansir dari Antara, Habibie menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan Ilmiah bertema "Riset, Inovasi Menuju Ekonomi Era Industri 4.0" di Pekanbaru, Riau. 

"Dulu angkatan 45 berprinsip 'merdeka atau mati'. Kami tidak ingin mati. Kami ingin merdeka, mengisi kemerdekaan dengan karya-karya nyata," kata Habibie saat membacakan pidatonya, Kamis (9/8/2018).

Habibie ingat, kala itu Presiden Soekarno ingin bangsa Indonesia bisa membuat pesawat dan kapal sendiri sehingga tidak bergantung pada buatan negara lain. Hal itulah yang memacu semangat Habibie dan pemuda-pemuda Indonesia lainnya yang berada di luar negeri untuk pulang ke tanah air dengan membawa ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Saat itu fokusnya dua bidang ilmu, mmebuat kapal dan pesawat terbang," ujarnya.

Meskipun teknologi terus berkembang, dan dunia saat ini disebut-sebut memasuki era industri 4.0, Habibie mengatakan tetap ada yang jauh lebih penting daripada teknologi.

"Robot, tetap tidak akan bisa menggantikan manusia yang memiliki otak yang diciptakan Tuhan," tuturnya.

Rekomendasi