Tidak ada Bagi-Bagi Kursi di Koalisi Indonesia Kerja

| 12 Aug 2018 16:42
Tidak ada Bagi-Bagi Kursi di Koalisi Indonesia Kerja
Sembilan sekjen partai pendukung Jokowi ke KPU. (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Sembilan sekretaris jenderal partai politik menggelar rapat finalisasi tim pemenangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin untuk Pemilu Presiden 2019. Rapat finalisasi ini membahas program yang dapat memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding memastikan, rapat kali ini tidak membahas tentang pembagian kursi alias power sharing ketika Jokowi-Ma'ruf menang. Kadir khawatir, Koalisi Indonesia Kerja ini bisa pecah jika meributkan jatah kursi kekuasaan.  

"Enggak ada enggak ada (power sharing) tim ini murni bekerja untuk pemenangan tidak ada jatah-jatahan, tidak ada jadi ini jadi itu nanti enggak bisa kerja kalau modelnya gitu-gitu," kata Karding di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

Selain itu, Karding menerangkan pertemuan ini membahas konsep nawacita. Sebab, setelah lima tahun berjalan, menurut Karding, perlu ada pembaruan dan evaluasi dalam konsep tersebut.

Sementara, mengenai kesehatan dan sosok Ma'ruf Amin yang terus diragukan banyak pihak, Karding mengatakan hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Dia menambahkan, kondisi Ma'ruf dalam keadaan fit untuk menjadi cawapres Jokowi.

Menurut Karding, isu memburuknya kesehatan rais aam ini, sedang dimainkan oleh segelintir oknum. Karena itu, Karding meminta masyarakat tetap percaya pada sang kiai dan tidak termakan isu tersebut.

"Itu framing yang sudah dibuat, saya tidak boleh menuduh siapa yang membuat tetapi setahu saya Kiai Ma'ruf itu masih sangat energik," ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekjen PPP Asrul Sani enggan berandai-andai mengenai kesehatan Ma'ruf. Asrul meyakini, Ketua Umum MUI itu lolos tes kesehatan yang diadakan hari ini. 

Tidak hanya itu, kata Asrul, hingga saat ini Ma'ruf masih menjadi satu-satu nama yang mendampingi Jokowi di Pemilu Presiden 2019 nanti.

"Ah kita enggak boleh berandai-andai mendahului hasil pemeriksaan kesehatan lah. Kita Insya Allah yakin (Ma'ruf) sehat," ujarnya.

Perlu kamu tahu, beberapa pihak menilai kondisi kesehatan Ma'ruf Amin kurang mumpuni untuk mengerjakan pekerjaan seorang wakil presiden, Ma'ruf dikabarkan memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik di kaki dan bagian dalam tubuhnya.

Rekomendasi