Tim Editor
Kendati begitu, Arief menerangkan, tes kesehatan yang dijalani bakal calon presiden dan wakil presiden, bukan satu-satunya syarat untuk lolos tahapan adminitrasi peserta Pilpres 2019.
"Seluruh syarat harus terpenuhi secara akumulatif jadi kalau salah satu aja tidak ada maka tidak memenuhi syarat. Misalnya syarat kesehatan lolos tapi kan ada syarat lain, kan macam-macam ada ijazah, LHKPN dan lain-lain banyak," katanya, di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Setelah syarat tersebut dipenuhi, KPU pun akan melakukan pengumuman sesuai dengan tahapan yang sudah dijadwalkan.
"Pengumuman (hasil tes) nanti, bersamaan dengan pemeriksaan syarat-syarat lain. Pemeriksaan kesehatan ini hanya salah satu saja di antara syarat-syarat yang lain. Pokoknya sesuai dengan jadwal tahapan," jelasnya.
Hari ini, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Sandiaga Uno tengah menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Menurut Arief, hasil tes kesehatan pasangan calon tersebut akan keluar malam nanti dan akan diserahkan langsung ke pihak KPU RI sebagai penyelenggara.
"Nanti malam, setelah selesai pemeriksaan keseluruhan tim dokter rapat pleno, nanti malam hasilnya diserahkan ke KPU," tuturnya.
Sebelum Prabowo-Sandi, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga melakukan tes kesahatan. Kata Arief, tahapan pelaksanaan tes kesahatan ini sama dan tidak dibedakan.
"Sama, semua standar pemeriksaan sama, durasi waktu sama, tim dokter sama. Pemeriksaan sudah mulai berlangsung, biasanya begitu bakal capres cawapres datang mereka mengisi form kesediaan diperiksa, berganti baju, diambil darah, kemudian sarapan," terang Arief.
