Tim Editor
Presiden Mesir Abdel Fattah Alsisi, melalui Kepala Rumah Tangga dan Protokol Kepresidenan Mesir Mohamed Yehia, mengucapkan selamat ulang tahun ke-73 Republik Indonesia. Ucapan tersebut, ia tuturkan saat mengunjungi Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi di Kairo.
"Atas nama Presiden Alsisi, kami menyampaikan selamat merayakan hari kemerdekaan ke-73 bagi Indonesia," kata Mohamed Yehia dilansir dari Antara, Senin(13/08/2018).
Seharusnya kunjungan tersebut dilakukan sebelum upacara detik-detik proklamasi di KBRI Kairo pada 17 Agustus, namun karena Dubes Helmy akan melaksanakan ibadah haji dan tidak berada di Kairo, Mohamed pun memajukan rencana kunjungannya.
Sejumlah pejabat KBRI Kairo yang ikut menerima kunjungan ini antara lain Kepala Kanselari KBRI Kairo Sonny Sasongko dan Atase Pertahanan Kolonel (L) Kemas M Ikhwan.
Menanggapi kunjungan Protokol Kepresidenan yang khusus membawa pesan Presiden Mesir ini, Helmy berjanji menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Alsisi kepada Presiden Joko Widodo.
Helmy menilai kunjungan ini menunjukkan kedekatan hubungan diplomatik Indonesia dan Mesir yang sudah terjalin lebih dari 71 tahun.
"Kami sangat berterima kasih dan menghargai ucapan selamat dan perhatian dari Presiden al-Sisi kepada Indonesia," ujar Helmy.
Perlu kamu tahu, Mesir merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia tahun 1945. Kalau kamu pernah menonton film Moonrise Over Egypt, kamu akan melihat bagaimana perjuangan empat delegasi pertama Indonesia, yakni Haji Agus Salim, Abdurrahman Baswedan, Nasir Pamoentjak, dan HM Rasyidi dalam memperoleh pengakuan dari negara Mesir atas kedaulatan NKRI.
Bukan tanpa tantangan pengakuan itu didapatkan dari pemerintah Mesir, dalam film tersebut berbagai upaya dari pihak Belanda untuk menggagalkan proses delegasi dilakukan, mulai dari menebar ancaman hingga pembunuhan terhadap para petinggi Mesir.
Sampai sekarang, hubungan Indonesia dan Mesir sangat baik. Kedua negara kerap tergabung bersama dalam beberapa organisasi dunia seperti Organisasi Kerja sama Islam, Gerakan Non-Blok, kelompok G20 dan kelompok 8 negara berkembang.
Indonesia dan Mesir juga terlibat dalam kerjasama di bidang perdagangan. Pada 2013, volume perdagangan antara dua negara tersebut sekitar 1,03 miliar dolar AS. Ekspor Indonesia ke Mesir meliputi minyak kelapa sawit, kopi, teh, tekstil dan barang-barang elektronik serta barang-barang lainnya.
Pada 2014, tingkat ekspor Indonesia meningkat hingga mencapai 1,34 miliar dolar AS. Di sisi lainnya, ekspor Mesir ke Indonesia bernilai sejumlah 94,4 juta dolar AS pada 2013 dan meliputi mineral, semen dan buah-buahan serta barang-barang lainnya.
Dari sini kita bisa tahu bahwa Mesir dan Indonesia adalah dua sahabat yang sudah lama menjalin hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
