Upacara digelar pada pukul 09.05 WIB, di kantor DPP PDIP, Jl Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Kompak seluruh kader PDIP dari anggota DPC se-Jabodetabek memakai seragam berwarna merah.
Selain Hasto, upacara ini dihadiri oleh Wasekjen PDIP Utut Adianto dan Ketua DPP Andreas Hugo Pareira. Dalam amanatnya, Hasto menyampaikan pesan untuk mendukung kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo.
"Di bawah kepimpinan Jokowi perbatasan NKRI jadi halaman depan kita yang dibangun dengan baik sehingga mereka bangga dengan jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia," ucap Hasto, Jumat (17/8/2018).
Hasto juga mengingatkan bahwa tahun ini adalah tahun politik dan sehingga PDI Perjuangan berharap Pilpres 2019 akan dipenuhi dengan kegembiraan politik.
"Marilah kita jaga tahun politik ini yang menampilkan demokrasi santun, demokrasi penuh kegembiraan politik yang menempatkan rakyat sebagai pementas seni bagi rakyatnya," jelas Hasto.
Dalam upacara itu, Hasto juga sempat mengkritisi isu mahar politik dalam pentas pemilihan calon wakil presiden. "Bukan kapitalnya, mau jadi wakil presiden saja harus keluarkan dana Rp1 triliun," ucapnya.
Terakhir, ia juga meminta agar para anggota partai berlambang banteng ini untuk berjuang supaya Jokowi dapat kembali maju sebagai presiden di periode kedua.
"Kita perjuangkan Pak Jokowi untuk menjabat periode kedua melalui tetesan keringat kita," tutup Hasto.
(Supaya tahu, langsung ke sini aja)