Sistem Pengamanan Pembukaan Asian Games 2018

| 18 Aug 2018 16:10
Sistem Pengamanan Pembukaan Asian Games 2018
Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian (FOTO: era.id)
Jakarta, era,id - Sebanyak 8.107 personel gabungan Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan upacara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

"Khusus pengamanan pembukaan Asian Games, kita memberikan atensi tersendiri. Untuk pengamanannya nanti melibatkan 8.107 personel Polri, TNI dan Pemprov DKI juga unsur lain," kata Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian di Jakarta.

Rencananya, pembukaan perhelatan olah raga terbesar se-Asia ini akan dimulai pada 19.00 WIB. Menurut Tito, keamanan akan dilakukan dengan sistem berlapis hingga empat ring dengan memberlakukan prosedur ketetapan (protap) Operasi Waskita.

"Bapak Panglima TNI (Marsekal TNI Hadi Tjahjanto) dengan Paspampres akan leading karena di situ ada VVIP, presiden dan tamu negara lainnya," ujar Tito.

Tito menuturkan, kepolisian ada di ring I juga untuk tugas membantu Pasukan Pengamanan Presiden di dalam SUGBK. Selain itu, polisi juga akan mengamankan Ring II yang mencakup bagian dalam stadion dan trek lari. Sementara itu, cakupan ring III, dijelaskan Tito adalah sekitaran Senayan, sementara ring IV adalah di jalur jalan yang ditutup. 

Tito mengungkap, petugas juga akan memberlakukan penutupan jalan menuju lokasi upacara pembukaan Asian Games 2018 di sekitar Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika dan Jalan FX Senayan.

Dampaknya, petugas akan mengalihkan lalu lintas agar masyarakat lain tidak terganggu acara pembukaan Asian Games. Terkait jumlah penonton pembukaan Asian Games, Tito menuturkan INASGOC telah mengatur undangan dengan perkiraan mencapai 30 ribu orang.

"Hari (Sabtu) ini sudah mulai mengambil di tiket box yang sudah ada di sekitaran Senayan," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Rekomendasi