Tim Editor
ERA.id - Konflik di internal Keraton Kasunanan Surakarta hingga saat ini belum menemui titik terang. Peluang untuk mediasi pun tak kunjunng datang karena dua kubu di Keraton Kasunanan Surakarta menolak untuk mengakhiri konflik.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi pada Jumat (30/12/2022). Ia mengatakan saat ini belum ada perkembangan dari kedua kubu tersebut. Sebab kedua kubu masing-masing melaporkan kejadian penganiayaan pada Jumat malam (23/12/2022) lalu.
"Kita ikuti arahan pak Kapolda (Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi). Pokoknya yang terjadi di sana adalah konflik internal. Kami tidak ingin ikut campur dalam masalah internal,” katanya.
Ia menegaskan kepolisian akan bertindak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Saat ini ada petugas yang ditempatkan untuk pengemanan di Keraton Kasunanan Surakarta. Namun, petugas ini merupakan permintaan dari Keraton Kasunanan Surakarta yang bersurat ke kepolisian meminta ada petugas resmi. Permintaan ini ditanda-tangani oleh PB XIII.
”Kalau ada petugas (yang berjaga) di sana atas permintaan dari pihak keraton pada Polresta Solo. Kita sudah berupaya untuk mediasi, namun dari pihak internal yang tidak mau mediasi,” ucapnya.
Terkait dengan upaya hukum terkait pelaporan penganiayaan, kepolisian akan mengedepankan restorative justice. Ia berharap agar Keraton Kasunanan Surakarta ini memberikan percontohan yang baik bagi masyarakat.
”Apalagi keraton ini merupakan pusat budaya. Harusnya bisa memberikan contoh yang baik ke masyarakat. Apalagi budaya Jawa ini sangat tinggi, harusnya memang tidak berkonflik,” ucapnya.
