Tim Editor
ERA.id - Sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir pada Rabu (15/3/2023). Banjir disebabkan oleh hujan intensitas tinggi sejak dini hari.
Salah satunya di Jembatan Alamanda, Kecamatan Periuk yang lalu lintasnya terputus dan tak bisa dilewati. Begitu pula dengan pemukiman yang ada di sekitarnya seperti Perumahan Garden City.
"Ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi, juga diakibatkan derasnya luapan aliran sungai. Hal itu membuat tanggul di beberapa permukiman mengalami kebocoran," kata Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, Rabu (15/3/2023).
Akibat luapan itu, air masuk ke jalan dan permukiman, yakni dari Kali Ledug dan Kali Cirarab. Sebab hujan di wilayah itu dengan intensitas sejak pukul 01.00 WIB hingga pagi hari.
"Lalu yang kedua karena adanya tanggul yang bocor di dua lokasi. Pertama di Alamanda dan kedua di Situ Bulakan," ucapnya.
Maryono menambahkan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun sampai menerjunkan perahu karet untuk membantu mobilitas dan evakuasi warga.
"Ketinggian banjir di daerah tersebut cukup bervariasi berkisar 100-150 sentimeter,"
Sementara itu, Plt Kepala UPT BPBD Kecamatan Periuk, Kamaluddin Azizi menyampaikan, ratusan kepala keluarga terdampak dalam bencana banjir ini
"Ada sekitar 781 KK (kepala keluarga) rumahnya tergenang. Totalnya ada sekitar 1676 jiwa yang terdampak banjir.
