"Ketika Pilkada dan sebagainya itu pasti Jawa dan Jakarta menjadi perhatian. Nah, sekarang Pak Jokowi menguasai Indonesia (menjadi presiden), paradigma ini diubah oleh Pak Jokowi," kata Direktur Populi Center, Usep S. Ahyar saat Rilis Media Survey Nasional 3 Tahun "Indonesia Sentris" di Komplek Mandiri, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2017).
Ketua Bidang Politik DPP PKS, Pipin Sopian yang menjadi pembicara dalam acara tersebut sepakat dengan hasil survei tersebut. Pipin pun mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah yang pro rakyat dan mengedepankan pembangunan infrastruktur.
Tapi sayangnya, kata Pipin, saking fokusnya akan pembangunan infrastruktur, Jokowi-JK mengesampingkan penegakan hukum.
“Mungkin, pak presiden ini tidak fokus kepada bagaimana memberikan penegakan hukum yang adil bagi semua karena seakan-akan ingin mendukung pembangunan tapi dengan cara, mohon maaf, represif kepada masyarakat. Hal ini (pernah) terjadi pada masa orde baru,” ucap Pipin.
Pipin mengatakan, semestinya aspek-aspek demokrasi juga harus dijaga dengan baik. Aspek tersebut termasuk kebebasan sipil, hak politik sipil, serta lembaga demokrasi yang sehat. Ia menyebut, kebebasan yang disekat saat ini mengenai Perppu Ormas. Menurutnya, ada penegakan hukum yang kurang adil.
Survei Populi Center terhadap kinerja pemerintahan jokowi-JK selama 3 tahun tersebut melibatkan responden sebanyak 1.200 orang. Survei dilakukan 19-26 Oktober 2017 di 34 provinsi.