Tim Editor
"Kita ingin hadirkan pertumbuhan ekonomi. Inisiatif warga di sini salah satunya melalui kampung budaya atau industri pariwisata. Kita berharap sektor pariwisata yang khas dan unik dari setiap wilayah di Indonesia bisa dimaksimalkan untuk pembangunan ekonomi," ujar Sandi, melalui keterangan tertulis yang diterima era.id, Rabu (12/9/2018).
Menurut Sandi, selain mewarisi kebudayaan menarik khas Kota Malang, Kampung Budaya Polowijen juga mampu menyajikan unsur pengetahuan dan sejarah.
Apalagi, kata Sandi, Kampung Polowijen memang tak bisa dilepaskan dari nama besar Ken Dedes. Karena 'ibu' yang melahirkan keturunan raja-raja besar di tanah Jawa ini dilahirkan di Kampung Polowijen
"Jadi selain ada unsur pariwisata melalui seni dan budaya, kampung ini pula ada unsur ilmu pengetahuan dan sisi historis dari peradaban bangsa Indonesia. Ini bisa menjadi daya tarik sendiri buat wisatawan apalagi untuk mereka yang berasal dari mancanegara," lanjutnya.
"Saya melihat 600 hingga 1.000 siswa datang ke kampung budaya, kampung yang dikenal dengan kampung pembuatan topeng. Kampung ini bisa menyediakan dan menyerap ribuan lapangan kerja melalui pariwisata," sambungnya.
Selain itu, Sandi juga menyampaikan pesan dari Ketum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto. Salah satu pesan yang disampaikannya meminta warga Kota Malang harus berkampanye dengan saling menghargai dan merangkul satu sama lain.
"Saya menyampaikan pesan dari Pak Prabowo Subianto bahwa Malang harus kondusif, kampanyenya sejuk. Bisa menghargai dan saling merangkul," ucapnya.
