Anies memang bukan orang jauh untuk Jokowi. Dia adalah salah satu juru bicara Jokowi-Jusuf Kalla pada Pemilu 2014. Anies pun pernah jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat Jokowi jadi presiden. Tak hanya itu, Anies pun punya kedekatan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Arsul Sani mengatakan, tim pemenangan Jokowi belum melakukan komunikasi politik apapun dengan Anies. Arsul takut, muncul tuduhan kalau kubu Jokowi membajak lagi. Apalagi, beberapa waktu lalu, kubu Jokowi dituduh membajak kader Demokrat untuk membantu pemenanganya di Pilpres 2019.
"Sejauh ini kami belum berkomunikasi dengan Anies Baswedan. Saya kira kami bisa memahami kedekatan yang bersangkutan dengan Pak Prabowo lah ya. Karena itu kami tak melakukan pendekatan dan komunikasi agar tak kemudian muncul tuduhan baru bajak membajak ya. Tidak ada itu," kata Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Sekjen PPP ini menyebut, kalau pun kepala daerah yang bukan dari kubu Jokowi-Ma’ruf Amin ingin bergabung untuk memberikan dukungan, maka komunikasi akan dilakukan secara dua arah. Bukan diinisiasi dan dimulai oleh Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Buat Tim Kampanye Nasional, saya bisa tegaskan sejauh ini belum ada komunikasi dengan Pak Anies untuk jadi tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf," kata dia.
Apalagi, saat ini, Anies memiliki kedekatan dengan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Lantara, Anies merupakan pasangan Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.
"Kami memahami kedekatan beliau dengan Pak Prabowo dan Pak Sandi," kata dia.