Tim Editor
ERA.id - Beberapa hari lalu sempat heboh video yang bernarasi seorang pria mengalami pelecehan seksual di salah satu toilet mal di Tangerang dan alat kelaminnya nyaris dipegang. Kemarin (8/5/2023), pria yang dituduh sebagai pelaku memberikan klarifikasi dan menyanggah tuduhan tersebut.
"Dalam kesempatan ini saya akan melakukan klarifikasi menggunakan bukti dan fakta bahwa saya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan!" ujar pria tersebut dalam video klarifikasinya.
Ia lalu menceritakan kronologi kejadian versinya yang jauh berbeda dengan narasi yang viral sebelumnya.
Pada hari itu, pria tadi sedang membeli roti di Summarecon Mall Serpong (SMS) lalu mampir ke toilet di lantai ground sebelum pulang. "Karena keadaannya ramai, akhirnya saya pergi ke toilet di lantai 1," lanjutnya.
Menurutnya, saat itu kondisi toilet di lantai 1 sedang sepi dan ia memilih buang air kecil di urinoir pojok kiri. Beberapa saat kemudian masuk seorang pria dan berdiri di urinoir sebelahnya.
"Lalu orang ini menghadap ke saya menunjukkan alat vitalnya. Namun, saya abaikan, tetapi orang ini tetap menghadap ke saya memperlihatkan alat vitalnya dengan membersihkan menggunakan tisu," lanjutnya.
Karena menganggap kejadian itu aneh, pria itu lantas segera membilas dan mengambil barang-barangnya di atas urinoir. Saat beranjak meninggalkan toilet, ia bertanya ke orang di sebelahnya. "Apakah kencingnya kurang lancar?" Karena melihat urinoir di hadapannya masih kering seperti tidak digunakan.
"Saya berniat menepuk pundak dia untuk berpamitan," lanjutnya. Namun, tiba-tiba ia diteriaki seakan-akan ingin melakukan pelecehan.
Pria yang mengaku korban pelecehan itu bicara menantang. "Lu gak tahu gua? Lu gak tahu siapa gua? Lu gak tahu backup-an gua? Sini lu keluar!"
Ketika keluar dari toilet, pria yang dituduh melakukan pelecehan itu bercerita bahwa pacar pria satunya sudah siap merekam dengan kamera ponselnya sambil mengenakan masker. Sementara terduga korban terus berteriak menuduh terduga pelaku telah melakukan pelecehan seksual.
"Saya mengatakan lebih baik untuk pergi ke pos satpam atau ke kantor polisi, jangan tinggal teriak-teriak doang. Namun, dia menolak dan tidak mau, akhirnya saya disuruh pulang, dengan kata-kata: Besok lu bakalan viral di TikTok!" Cerita terduga pelaku.
Ia juga menambahkan ada beberapa cerita yang tidak sesuai dengan fakta di video terduga korban pelecehan yang viral. Pertama, urinoir di deskripsi video itu berjumlah tiga, sedangkan menurutnya ada empat.
Kedua, dalam deskripsi video disebutkan terduga korban memukul muka terduga pelaku, sedangkan tidak ada bekas pukulan sama sekali di mukanya.
Kemudian ada beberapa hal janggal yang disampaikan terduga pelaku pelecehan. Pertama, pemilik akun TikTok yang memviralkan videonya pertama kali pada Kamis (3/5/2023), Nicholas Thunggal, adalah teman terduga korban yang tidak berada di lokasi kejadian.
Kedua, video yang disebarkan akun lain di-takedown oleh TikTok. Ketiga, deskripsi video yang tidak sesuai fakta menurut terduga pelaku seperti dijelaskan sebelumnya.
Akibat video yang viral tersebut, terduga pelaku mengaku dipecat dari kantornya dan namanya sudah tercemar. "Demi memulihkan nama baik saya dari fitnah, saya siap melanjutkan ke proses hukum sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," tandasnya.
Sebelumnya telah dikonfirmasi dari Kapolsek Kelapa Dua AKP Verika Bagus Prasetya bahwa pihaknya akan menelusuri kasus ini. "Siap, kami akan cek," ucapnya kepada wartawan.
Sementara itu, saat kami menghubungi pihak Summarecon Mall Serpong hari ini (9/5/2023) untuk menanyakan apakah ada upaya konfirmasi lebih lanjut baik dari terduga pelaku maupun terduga korban atas kasus tersebut, pihak mal belum memberikan tanggapan lebih lanjut.
