Jalur Pendakian Gunung Guntur Ditutup Akibat Kebakaran

| 28 Sep 2018 18:00
Jalur Pendakian Gunung Guntur Ditutup Akibat Kebakaran
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut terpaksa menutup jalur pendakian Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat menyusul kebakaran hutan yang menghanguskan alang-alang di lereng gunung itu.

"Pendakian mulai hari ini ditutup," kata Kepala Seksi BKSDA Wilayah V Garut, Purwantono, di Garut, Jumat (28/9/2018).

Purwantono menuturkan, pengumuman ini jadi penting lantaran Gunung Guntur telah lama menjadi daya tarik wisata, khususnya pendaki, untuk menuju puncak gunung tersebut.

Kata Purwantono, penutupan ini dilakukan sebagai langkah mengurangi risiko bagi para pendaki. "Ini (penutupan) adalah upaya mengurangi risiko," katanya.

Purwantono menyampaikan, hutan Gunung Guntur sudah kesekian kalinya terbakar. Dampak kebakaran terakhir sejak Kamis (28/9) siang hingga Jumat sore itu masih menimbulkan asap di sekitar kawasan hutan.

Katanya, hal itu merupakan tanda bahwa kebakaran masih terjadi. "Sampai sekarang kami masih berusaha memadamkan api," katanya.

Kobaran api di Blok Legok Jambu dan Tapal Kuda itu, kata dia, sudah mendekati Pos 3 atau jalur pendakian Gunung Guntur. Terkait dengan batas waktu penutupan jalur pendakian itu, kata dia, belum dapat ditentukan.

Akan tetapi, ujar dia, pendakian akan kembali dibuka setelah situasi di hutan Gunung Guntur aman untuk aktivitas manusia. "Sampai benar-benar aman bagi pendaki, kalau sudah kita pastikan aman, akan kami buka," katanya.

Kebakaran hutan di Gunung Guntur terlihat jelas kepulan asapnya dari kawasan perkotaan Garut maupun jalan utama Bandung-Garut pada siang hari. Bahkan, kobaran api terlihat cukup jelas membakar kawasan hutan pada malam hari.

Rekomendasi