H+5 Gempa Palu, BNPB: Korban Jiwa Mencapai 1.407

| 03 Oct 2018 15:22
H+5 Gempa Palu, BNPB: Korban Jiwa Mencapai 1.407
Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data korban gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Hingga hari ini tercatat jumlah korban bertambah mencapai 1.407 korban yang telah berhasil ditemukan.

"Data yang berhasil dihimpun 1.407 orang meninggal sudah teridentifikasi. Sebarannya, di Palu sebanyak 1.177, Donggala 153 orang, Parigi Mutong 12, dan Sigi 65 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).

Dari total korban jiwa, sebanyak 519 jasad telah dimakamkan secara massal di TPU Paboya. Kendati demikian belum ada konfirmasi terkait ada-tidaknya korban dari warga negara asing.

"Kami juga mendapat informasi dari luar negeri, kalau ada warga asing yang meninggal jangan cepat di kubur tapi nanti diidentifikasi," ungkapnya.

Sementara itu, BPBD Palu mencatat 2.549 korban selamat mengalami luka-luka berat dan telah mendapat perawatan di rumah sakit. Selain itu 133 orang masih dikabarkan hilang di sejumlah wilayah terdampak gempa. Korban tertimbun dilaporkan 152 orang. 

"Data ini akan terus bergerak karnena tim sar msh terus mencari korban. Tim sudah memasuki semua wilayah termasuk Sigi, Donggala, Parigi Moutong," jelas Sutopo.

Sebanyak 70.821 orang dilaporkan telah mengungsi di 141 titik dan 65.733 rumah rusak. Sutopo menambahkan, jaringan komunikasi sudah mulai bisa digunakan meski belum sepenuhnya pulih.

"Komunikasi sudah mulai lancar meskipun belum ter-cover semuanya, belum sampai di bagian utara semuanya. Data masih akan terus bergerak naik termasuk kerusakan," kata Sutopo.

Rekomendasi