Tim Editor
Usai beberapa kejanggalan yang dikemukakan oleh kepolisian dan warganet di media sosial, terungkaplah bualan yang tak sempurna karena menyisakan banyak celah. Ratna 'terpaksa' berbohong karena mukanya lebam-lebam usai melakukan sedot lemak oleh dr Sidik Setiamihardja di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta.
Mengingat statusnya saat ini menjabat sebagai juru bicara tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu Presiden 2019, ulah Ratna akan berdampak pada citra tim pemenangan paslon nomor 02 itu.
Koordinator Juru Bicara Koalisi Indonesia Adil Makmur Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah Ratna ini. Dahnil bilang, ungkapan Prabowo, Fadli Zon, Amien Rais, dan orang-orang yang membenarkan penganiayaan itu sebenarnya menjadi korban kebohongan.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Salahkan Setan soal Kebohongan Penganiayaan
"Tentu kita sangat kecewa terhadap tindakan tersebut. Kami tidak menebar hoaks, tapi berangkat dari pengakuan bu Ratna dan ingin membantu beliau, ternyata kami justru dibohongi beliau," kata Dahnil kepada wartawan, Rabu (3/10/2018).
Mengapa mereka bisa dibohongi? Dahnil bilang, kesan kemurahan hati Ratna yang mereka terima menjadi titik lemah dan harus percaya dengan semua omongan Ratna.
"Bu RS (Ratna) dengan sangat menyakinkan bercerita kepada pak PSD (Prabowo), pak Amien dan Fadli, tentu kebiasaan beliau-beliau adalah berprasangka baik, sehingga percaya dan ingin membela bu Ratna, termasuk sebelum-sebelumnya terhadap tokoh-tokoh lain yang teraniaya semangat untuk membantu," ujar dia.
