"Kami di bandara hanya menerima pencegahan untuk ibu berangkat ke Chili," tutur Victor saat dihubungi, Kamis (4/10/2018).
Victor bilang, penangkapan dan penanganan Ratna selengkapnya akan dijelaskan dari penyidik Polda Metro Jaya. Dia hanya melakukan penangkapan terhadap Ratna.
"Jadi karena kami dapet info akan berangkat malam ini sehingga kami cegah. Selanjutnya penyidik yang menangani," ucap dia.
Kata Victor, harusnya Ratna yang berangkat seorang diri, berangkat pukul 21.00 WIB dari bandara ini. Kini, Ratna sedang dalam perjalan menuju Direkorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
(Ilustrasi/era.id)
Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya menangkap aktivis Ratna Sarumpaet. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono belum menerangkan kronologis penangkapannya. Namun, informasi yang beredar, Ratna ditangkap di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Polda Metro Jaya telah menerima empat laporan masyarakat yang mendesak polisi segera mengusut siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam menyebarkan berita bohong yang diutarakan Ratna.
Ratna mengutarakan berita tentang dirinya dikeroyok hingga lebam oleh orang tidak dikenal, di Bandung pada 21 September. Informasi itu pun disampaikan oleh sejumlah tokoh nasional dan menjadi perhatian publik.
Belakangan, Ratna mengklarifikasi informasi itu. Dia mengaku berbohong dengan cerita dipukuli. Dia bilang, luka lebam itu merupakan dampak operasi plastik sedot lemak di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.