Tim Editor
ERA.id - Ketika mendengar istilah jambore, hal yang ada di pikiran adalah pakaian berwarna coklat dan tenda. Ini merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pramuka. Namun, seperti apa sejarah jambore pramuka dunia?
Berdasarkan KBBI, jambore adalah pertemuan besar para pramuka. Sementara, pramuka merupakan akronim dari Praja Muda Karana. Pramuka memiliki makna organisasi pemuda yang mendidik para anggotanya dalam berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dan sebagainya. Pramuka juga bisa diartikan sebagai anggota organisasi pramuka.
Menelusuri Sejarah Jambore Pramuka Dunia
Jambore tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia. Dalam tingkat internasional, jambore ini disebut sebagai Jambore Pramuka Dunia atau World Scout Jamboree. Pelaksanaannya adalah empat tahun sekali. Dan tahun ini Jambore Pramuka Dunia akan dilaksanakan.
Jambore Pramuka Dunia merupakan festival pembelajaran dan tempat bagi para kaum muda serta sukarelawan membangun persahabatan dan keterampilan baru yang diharapkan berguna untuk kehidupan. Acara ini dinilai sebagai salah satu acara edukasi luar ruangan untuk kaum muda terbesar di dunia.
Dikutip Era.id dari World Organization of the Scout Movement, Jambore Pramuka Dunia berhubungan dengan sejarah berdirinya gerakan kepanduan dunia. Awal kisah berawal dari Bapak Pandu Dunia, Robert Baden-Powell, yang membayangkan sebuah acara yang terbuka bagi gerakan pramuka dari seluruh negara di dunia.
Pemikiran dari pendiri gerakan pandu ini menjadi latar belakang dilahirkannya Jambore Pramuka Dunia. Acara pertama dilakukan di Olympia London, Inggris, pada tahun 1920. Jambore Pramuka Dunia pertama dihadiri oleh 8.000 gerakan pramuka yang berasal dari 34 negara.
Tempat Jabore Pramuka Dunia
Jambore Pramuka Dunia kemudian rutin dilaksanakan setiap empat tahun sekali—meski sempat beberapa kali terjadi anomali. Penyelenggaraannya diadakan di berbagai negara secara bergiliran. Tahun 2023, Jambore Pramuka Dunia diadakan di Korea Selatan.
Berdasarkan data World Organization of the Scout Movement, inilah para tuan rumah Jambore Pramuka Dunia sejak awal penyelanggaraan hingga sekarang.
1. Jambore Pramuka Dunia ke-1 (1920) di Olympia, London, Inggris.
2. Jambore Pramuka Dunia ke-2 (1924) di Ermelunden, Kopenhagen, Denmark.
3. Jambore Pramuka Dunia ke-3 (1929) di Arrowe Park, Birkenhead, Inggris.
4. Jambore Pramuka Dunia ke-4 (1933) di Gödöllö, Hongaria.
5. Jambore Pramuka Dunia ke-5 (1937) di Vogelensang-Bloemendaal, Belanda.
6. Jambore Pramuka Dunia ke-6 (1947) di Moisson, Prancis.
7. Jambore Pramuka Dunia ke-7 (1951) di Salzkammergut, Bad Ischl, Austria.
8. Jambore Pramuka Dunia ke-8 (1955) di Niagara on the Lake, Kanada.
9. Jambore Pramuka Dunia ke-9 (1957) di Sutton Park, Inggris.
10. Jambore Pramuka Dunia ke-10 (1959) di Gunung Makiling, Filipina.
11. Jambore Pramuka Dunia ke-11 (1963) di Yunani.
12. Jambore Pramuka Dunia ke-12 (1967) di Farragut State Park, Idaho, Amerika Serikat (AS).
13. Jambore Pramuka Dunia ke-13 (1971) di Asagiri Heights, Jepang.
14. Jambore Pramuka Dunia ke-14 (1975) di Danau Mjosa, Lillehammer, Norwegia.
15. Jambore Pramuka Dunia ke-15 (1983) di Negara Kananaskis, Alberta, Kanada.
16. Jambore Pramuka Dunia ke-16 (1987—1988) di Cataract Scout Park, New South Wales, Australia.
17. Jambore Pramuka Dunia ke-17 (1991) di Taman Nasional Gunung Sorak, Korea Selatan.
18. Jambore Pramuka Dunia ke-18 (1995) di Flevoland, Belanda.
19. Jambore Pramuka Dunia ke-19 (1998—1999) di Picarquin, Chili.
20. Jambore Pramuka Dunia ke-20 (2002—2003) di Thailand.
21. Jambore Pramuka Dunia ke-21 (2007) di Chelmsford, Britania Raya.
22. Jambore Pramuka Dunia ke-22 (2011) di Rinkaby, Kristianstad, Scania, Swedia.
23. Jambore Pramuka Dunia ke-23 (2015) di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang.
24. Jambore Pramuka Dunia ke-24 (2019) di Summit Bechtel Reserve, Glen Jean, Virginia Barat, AS.
Jambore Pramuka Dunia ke-25 (2023) di Saemangeum, Jeolla Utara, Korea Selatan.
