Tim Editor
Jakarta, era.id - Gempa dengan kekuatan 6,9 skala richter menyebabkan banyak infrastruktur yang rusak. Ada tiga rumah sakit dan tiga sekolah yang rusak akibat gempa tektonik tersebut.
Tiga rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekarjo, Tasikmalaya, Jawa Barat dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas serta Rumah Sakit Siaga Medika di wilayah Banyumas, Jawa Tengah.
Selain rumah sakit terdapat juga sekolah yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat malam (15/12) sekitar pukul 23.47 WIB. Di wilayah Tasikmalaya terdapat SMKN 3 yang rusak sedang, Madrasah Al Hikmah Jatiwangi rusak ringan, dan sebuah SMP yang tidak disebutkan namanya juga rusak ringan.
Tasikmalaya memang masuk ke dalam zona VI MMI. Tak hanya Tasikmalaya, Pangandaran dan Banjar juga masuk ke dalam zona ini. Sementara Banyumas dan beberapa wilayah seperti Garut, Ciamis, Banjar, Singaparna, Cilacap, Cimahi, Tegal, dan Cirebon masuk ke dalam zona V MMI.
Gempa tektonik ini berpusat di 8.03 LS,108.04 BT atau sekitar 43 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa ini juga menyebabkan tiga orang meninggal dunia karena tertimpa tembok yang roboh dan akibat panik lalu terjatuh.
