Tim Editor
ERA.id - Calon Presiden (Caprss) nomor urut satu, Anies Baswesan menjamin istrinya Fery Farhati tak akan ikut campur urusan kenegaraan dan pemerintahan apabila dia terpilih sebagai presiden kedelapan RI. Hal itu sudah dibuktikannya saat dia menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Hal itu menjawab pertanyaan soal isu keterlibatan Ibu Negara Iriana dalam pencalonan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau mau melihat apa yang dikerjakan besok, lihat yang sudah dikerjakan kemarin. Kira-kira ketika jadi gubernur, istrinya cawe-cawe nggak urusan kebijakan Jakarta? Kalau nggak cawe-cawe, ya besok juga nggak cawe-cawe juga gitu," kata Anies saat menghadiri acara Indonesia Milennial and Gen-Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Sebaliknya, jika saat menjabat sebagai kepala daerah istrinya mencampuri urusan pekerjannya, maka kedepannya pun bakal ikut cawe-cawe.
Menurutnya, menjadi ibu negara pun sudah ada tugas pokok dan fungsinya sendiri. Dia lantas mencontohkan saat menjadi gubernur DKI yang langsung meminta biro hukum menyusun tugas-tugas istrinya.
"Begitu masuk bertugas, saya minta kepada biro hukum untuk menyusun apa saja yang saya ex officio dan apa saja yang ibu gubernur ex officio. Itu ada tuh," kata Anies.
Dia mengatakan, tidak bisa mencampuradukan tugas kepala daerah apalagi kepala negara dengan tugas istrinya. Perlu ada pemisahan antara tugas negara dan pribadi.
"Dengan cara begitu lebih enak, apalagi kalau sampai rekrutmen orang dan lain-lain. Justru harus dibuat rapih, dipisahkan antara pribadi dan negara," pungkasnya.
