Tim Editor
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tidak berada dalam kondisi yang menguntungkan maupun sulit. Terlebih situasi global yang tidak pasti.
“Kita tahu ada masalah-masalah ekonomi di Turki, di Argentina, di Brasil, di Venezuela yang krisis sampai inflasi ratusan persen. Kemudian juga perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika yang sampai saat inipun juga belum ada tanda-tanda mereda,” kata Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (12/11/2018).
Menurut Presiden, hal-hal seperti itu yang harus terus diwaspadai, karena gejolak ekonomi di sebuah negara akan bisa berdampak ke negera yang lain.
Tetapi, lanjut Jokowi, kinerja ekonomi Indonesia dalam situasi sulit tersebut patut disyukuri. Ia berharap tren positif pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dijaga bahkan membaik di penghujung 2018.
“Tapi alhamdulillah ini patut kita syukuri bahwa kinerja ekonomi kita dalam situasi yang sangat-sangat sulit seperti ini, saya kira informasi terakhir dari BPS kita tahu pertumbuhan ekonomi kita stabil dan naik di triwulan ketiga yaitu pada angka 5,17 persen. Inflasi juga bisa dikendalikan pada angka 3,23 persen,” ujar Presiden Jokowi.
