Terpilihnya anak proklamator itu sebagai Ketua Umum PDIP selama beberapa periode, merupakan hasil dari kongres yang diselenggarakan oleh partai berlambang banteng tersebut.
"Ketua umum memang tidak pernah mengajukan diri atau meminta jadi ketum. Tapi kongres selalu yang secara aklamasi meminta beliau jadi ketua umum. Sehingga ketua umum menerima jabatan itu sebagai tugas dari kongres," kata Eva saat dihubungi wartawan, Jumat (16/11/2018).
Eva menyebut, Megawati memang sudah terhitung cukup lama menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Di antara ketua umum parpol lainnya, memang hanya Megawati dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang terbilang cukup senior.
Politisi PDIP ini juga menjelaskan, ungkapan Megawati yang mengatakan ingin mundur dari posisinya sebagai ketua umum partai karena faktor usia, sebenarnya merupakan isyarat agar kader siap melakukan regenerasi kepemimpinan.
"Hal ini harus dibaca sebagai isyarat perintah ketua umum kepada para kader untuk bersiap menjalankan regenerasi yang memang merupakan keniscayaan," jelas Eva.
Dirinya juga menyebut, ucapan Megawati membuka ruang bagi para kader muda untuk menjadi pemimpin partai atau bahkan siap menjadi ketua umum yang merupakan pemimpin tertinggi dalam sebuah partai. Namun tentu saja, nantinya semua keputusan juga akan diambil dalam kongres.
Eva juga menyatakan, Megawati kemungkinan akan tetap punya kesempatan lagi dalam kongres mendatang untuk ditunjuk sebagai ketua umum. Bahkan menurutnya, usia tak akan jadi penghalang bagi Megawati untuk kembali ditunjuk menduduki jabatan tertinggi di PDIP dan hal itu harus ditaati.
"Saya pikir kongres yang akan datang peluang untuk tetap meminta beliau jadi ketua umum tetap ada. Usia bukan halangan yang penting kemampuan. Kecuali, Bu Megawati yang meminta agar kongres tidak meminta beliau jadi ketum lagi," ungkap Eva.
Baca Juga : Megawati Isyaratkan Ingin Diganti dari Ketum PDIP?
Supaya kalian tahu, dalam memberikan kata sambutannya di hadapan para kadernya saat kegiatan penutupan sekolah kader fungsional, Megawati mengungkap karier politiknya sudah cukup lama. Bahkan dirinya menyebut ia adalah satu-satunya Ketua Umum Partai dengan masa jabatan yang cukup lama.
"Memang saya kalau dilihat-lihat perjalanan politik saya sudah cukup lama. Saya jadi ketum partai yang paling senior," jelas Mega.
Dirinya justru mengaku heran kenapa sosoknya sebagai ketua umum partai berlambang banteng belum diganti meski sudah menjabat cukup lama, dan usianya tak lagi muda. Bahkan, Mega mengisyaratkan siap mundur dari jabatannya.
Walau sudah siap mundur dari jabatannya sebagai ketua umum parpol, Mega justru heran kini dirinya malah ditambahi kegiatannya sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP oleh Presiden Joko Widodo.
"Sudah sekian lama belum diganti-ganti, padahal saya sudah sekian lama berharap diganti, karena umur saya yang sudah plus 17. Tapi hari ini pun malah ditambahi tugas untuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Kenapa ya? Kan itu pertanyaannya," ungkap Mega.
Baca Juga : Jokowi Senggol Sandal orang Saja Salah