Tim Editor
Namun, keinginan itu nampaknya tidak akan terealisasi sekalipun pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno menang di ajang Pilpres tahun 2019 nanti.
Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Uno mengaku, dirinya sudah mengklarifikasi langsung kepada Mardani yang juga Anggota DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Katanya, Mardani mengatakan itu hanyalah harapan.
"Saya sudah klarifikasi kepada Pak Mardani, ini kan harapan," kata Sandi, usai menghadiri acara Wisuda Sarjana XVI Universitas Bung Karno (UBK) di Balai Sudirman, Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2018).
Sandi menjelaskan, harapan itu Mardani ini didasari atas keinginan kuat untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru di seluruh Indonesia.
Terutama, kata Sandi, peningkatan kesejahterahan bagi guru-guru honorer yang hingga kini masih belum jelas nasibnya.
"Isu utama, dari sistem pendidikan kita adalah meningkatkan kualitas daripada guru-guru, meningkatkan fasilitas, dan memastikan apa yang dijanjikan dengan merevitalisasi SMK, sekolah-sekolah berbasis vokasi, itu terjadi," ucapnya.
Sebelumnya, tim pemenangan kubu Prabowo-Sandi mengusulkan gaji guru di Indonesia naik menjadi Rp20 juta. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Mardani Ali Sera mengatakan, jika pemerintah menawarkan gaji puluhan juta, bukan tak mungkin guru dengan kualitas terbaik di seluruh dunia akan datang ke Indonesia untuk melamar menjadi guru.
