Tips Mudik Natal dari Kapolri
Tim Editor
| 21 Dec 2017 16:08
Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017). (Jafriyal/era.d)
Jakarta, era.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri sebelum memulai perjalanan menyambut libur Natal 2017 dan tahun baru 2018. Dia mengingatkan beberapa hal sebelum masyarakat bepergian atau mudik ke kampung halaman.
"Masyarakat, seperti biasa, sebelum masuk jalan tol penuhi bensinnya, bawa makanan secukupnya untuk perjalanan. Kalau nanti ada kemacetan enggak perlu keluar kalau enggak ada restoran di situ. Kemudian bawa obat-obatan," ujar Tito usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).
Kemudian, Tito meminta agar masyarakat yang ingin liburan atau pemudik turut memprediksi kemacetan di sejumlah titik. Seperti, di jalur pantura dan jalur selatan yang saat ini tengah ada perbaikan tol Brebes-Gringsing. Selain perbaikan jalan, Tito mengingatkan, kemacetan bisa disebabkan karena adanya pasar tumpah.
"Kedua, arus mudik dan balik relatif cukup panjang. Mulai besok mungkin ada arus mudik dan balik. Imbauan saya ke masyarakat karena Gringsing sedang perbaikan, maka akan kembali ke pantura dan jalur selatan ini juga perlu diwaspadai," lanjutnya.
Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal mengatakan untuk menghindari kemacetan, pemudik disarankan untuk berpergian, hari ini. Sebab, Polisi memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (22/12/2017).
"Ya berangkatnya sekarang harusnya. Besok sudah puncak arus mudik itu. Untuk pulang sebaiknya sebelum hari kerja atau tiga hari setelah kerja. Itu triknya," kata dia.
Meski demikian, Iqbal menambahkan, polisi akan menjamin dapat mengendalikan arus lalu lintas. Seluruh Polda, katanya, juga sudah siaga mulai hari ini untuk menangani lalu lintas.
Di sisi lain, Iqbal berharap masyarakat tidak cuek dan tetap peka terhadap gangguan saat arus mudik dan balik nanti. Dia mengimbau supaya pemudik pada libur Natal dan tahun baru ini, menitipkan rumahnya kepada tetangga.
"Imbauan kita jelas sebelum meninggalkan rumah periksa dulu kompor, alat-alat elektronik dan kunci pintu. Jangan meninggalkan alat tersebut menyala. Setelah itu komunikasikan ke RT RW setempat," ujar Iqbal.
Polri melakukan kegiatan dengan sandi Operasi Lilin 2017 untuk pengamanan Natal 2017 dan tahun baru 2018. Operasi ini digelar Jumat (22/12/2017) hingga Selasa (2/1/2018). Sebanyak 90 ribu lebih anggota polri, 80 ribu prajurit TNI serta 70 ribu elemen masyarakat dilibatkan dalam Operasi Lilin 2017.
Ada tiga hal yang menjadi fokus dalam pengamanan natal dan tahun baru. Pertama arus mudik dan balik. Kedua potensi kejahatan teroris. Ketiga kecukupan suplai bahan sembako. Sedangkan untuk arus mudik dan balik polisi sudah berkordinasi dengan kementerian terkait. Polri juga menyiapkan Satuan Petugas (Satgas) Pangan hari Natal dan tahun baru. Satgas itu dipimpin oleh Kepala Divisi Humas Irjen Setyo Wasito.
Tags :