Tim Editor
Karena itu, KPU memutuskan untuk tidak lagi menyerahkan bocoran soal pada debat kedua sampai kelima.
"Kisi-kisi mungkin kita tidak akan berikan lagi. Nanti mereka bisa dengan spontan menjawab dari pertanyaan atau kemudian debat dengan lawan atau pasangannya di debat nanti," tutur Komisioner KPU Ilham Saputra di Palmerah, Jakarta, Minggu (20/1/2019).
Ilham menegaskan, KPU tidak menutup telinga dan mata terkait masukan dari para pakar dan masyarakat.
Oleh karenanya, KPU akan ada melakukan perbaikan di sana-sini terkait dengan debat selanjutnya, seperti pertanyaan kepada individu atau institusi/partai politik calon maupun durasi yang diberikan kepada paslon untuk menjawab.
"Masukan dari masyatakat terkait evaluasi dari debat pertama kemarin, misalnya kurang seru, atau kemudian metode nya kurang tepat, tentunya kita akan pertimbangkan," ungkap dia.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan beberapa hal kepada KPU untuk meningkatkan kualitas teknis dan materi pada empat debat selanjutnya.
Selain itu, KPU harus meningkatkan koordinasi antar panitia yang terdiri dari staf KPU dan beberapa media penyelenggara tersebut untuk menghindari adanya kesalahan dalam mengindentifikasi tamu undangan.
Selanjutnya, KPU harus menjamin proses debat berlangsung baik dan lancar tanpa gangguan dan keriuhan yang berlebihan.
