Kang Emil--sapaannya--berencana membuka cafe berorientasi kopi di luar negeri. Cafe ini dinamai 'West', yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Barat'. Maknanya, sebuah cafe yang akan menyuguhkan 100 persen kopi-kopi asal Jawa Barat.
Rencana tersebut diungkapkan Kang Emil saat memberikan arahan kepada para pengurus BUMDes se-Kabupaten Ciamis, di BUMDes Sari Mandiri Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, Minggu (20/1/2019).
Cafe West ini, kata Emil, adalah salah satu strateginya untuk membuka pasar bagi kopi Jabar ke luar negeri. Ke depan, cafe ini juga bisa dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) seluruh Jabar, sehingga berimbas pula pada pengembangan BUMDes bintang lima (beromset puluhan milyar rupiah) di Jabar.
"Saya sudah siapkan sebuah strategi di mana kopi Jabar akan dijual di luar negeri, dan saya buat cafe di luar negeri bernama West, kopi nya 100 persen dari Jabar," ungkap Emil. Dinukil dari website resmi pemerintah provinsi Jawa Barat, Selasa (22/1)
"Saya yakin akan ada BUMDes yang bintang lima dari sini," lanjutnya.
Kang Emil mengungkap, budaya minum kopi di luar negeri-- khususnya di daerah Eropa--sangatlah tinggi. Apalagi, saat ini di Eropa sedang musim dingin di mana dalam sehari masyarakat di sana bisa meminum kopi lima sampai enam gelas. Itulah yang menjadi alasan dipilihnya cafe berorientasi kopi ini.